Senin 08 Jan 2024 11:20 WIB

Longsor di Subang Sebabkan 300 Orang Mengungsi, BPBD Jabar Terjunkan Tim Asesmen

Tim melakukan evakuasi dan asesmen kebutuhan personil, peralatan, dan logistik.

Petugas Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membereskan bekas longsoran tebing yang terjadi di awal Lebaran lalu di Jalan Raya Subang-Bandung, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Selasa (10/5). Tumpukan sisa material longsor dibersihkan dari bahu jalan dan drainase yang tertutup lonsor kembali dinormalisasi agar aliran air saat hujan tidak meluber ke jalan. Dengan masih tingginya intensitas hujan saat ini, para pengguna jalan yang melewati kawasan itu dihimbau waspada, mengingat ada sejumlah titik longsor di sepanjang tebing.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Petugas Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membereskan bekas longsoran tebing yang terjadi di awal Lebaran lalu di Jalan Raya Subang-Bandung, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Selasa (10/5). Tumpukan sisa material longsor dibersihkan dari bahu jalan dan drainase yang tertutup lonsor kembali dinormalisasi agar aliran air saat hujan tidak meluber ke jalan. Dengan masih tingginya intensitas hujan saat ini, para pengguna jalan yang melewati kawasan itu dihimbau waspada, mengingat ada sejumlah titik longsor di sepanjang tebing.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG ----Bencana longsor terjadi di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Ahad (7/1/2024). Pemda Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mengirim tim untuk turun tangan melakukan evakuasi dan asesmen kebutuhan personil, peralatan, dan logistik penanggulangan bencana.

Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Jabar Dani Ramdan, BPBD Jabar intens berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Subang untuk melakukan asesmen. "Tim BPBD saat ini sudah berada di TKP untuk melakukan evakuasi dan asesmen kebutuhan personil, peralatan dan logistik penanggulangan bencananya," ujar Dani, Senin (8/1/2023).

Baca Juga

Berdasarkan laporan sementara di lapangan, kata Dani, 11 orang mengalami luka ringan dan satu orang meninggal dunia. Selain itu, sekitar 300 warga mengungsi. Adapun warga terdampak akan diungsikan ke Majlis Ta'lim Bantar Panjang. 

"Hingga saat ini asesmen dan pendataan masih terus dilakukan. Kita pun terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar penanganan bencana longsor ini berjalan optimal," kata Dani. 

Dani pun meminta masyarakat untuk waspada mengantisipasi bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Jabar dalam beberapa hari terakhir. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement