Senin 11 Mar 2024 11:02 WIB

Antisipasi Peningkatan Volume Kendaraan, Polres Majalengka Siaga di Jalur Tol dan Wisata

Personel kepolisian disebar ke seluruh titik rawan kepadatan

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Majalengka
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Majalengka

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Jajaran Satlantas Polres Majalengka melakukan langkah antisipasi peningkatan volume kendaraan dalam menghadapi libur Hari Raya Nyepi dan menjelang Ramadhan. Tak hanya menyiagakan personelnya, Polres Majalengka juga menyiapkan tim urai di sejumlah titik rawan kepadatan, baik di jalur tol maupun jalur wisata.

‘’Ploting personel di jalur tol dan jalur wisata dimulai sejak akhir pekan kemarin,’’ ujar Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Mochammad Ali, Senin (11/3/2024).

Baca Juga

Personel kepolisian itu disebar ke seluruh titik rawan kepadatan. Yakni, dari mulai KM 152, yang merupakan titik pertemuan Tol Cipali dan Tol Cisumdawu, Rest Area KM 164 serta KM 166 Tol Cipali. Penyiagaan personel itupun dilakukan berdasarkan instruksi Ditlantas Polda Jabar terkait antisipasi lonjakan volume kendaraan di masa libur panjang akhir pekan Hari Raya Nyepi dan awal Ramadhan.

Ali mengatakan, berdasarkan arahan Ditlantas Polda Jabar, penyiagaan personel di jalur tol maupun wisata di Kabupaten Majalengka itu dilaksanakan selama 8 – 12 Maret 2024. Tak hanya menyiagakan personelnya, Satlantas Polres Majalengka juga menyiapkan tim urai di jalur tol maupun jalur wisata. Ada 16 personel yang ditugaskan dalam tim urai tersebut.

Tim urai itu tidak hanya berpatroli menggunakan mobil, tetapi juga disiapkan petugas motoris. Dengan demikian, mereka bisa bertindak cepat saat terjadi kepadatan arus kendaraan. ‘’Namun sejauh ini, kami memastikan arus kendaraan di jalur tol dan jalur wisata Kabupaten Majalengka ramai lancar serta tidak ada kepadatan arus lalu lintas,’’ kata Ali. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement