REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi "Paradijs van Java" atau surga dari Jawa yang dulu sempat melekat pada daerah ini.
"Selamat Ulang Tahun yang ke-446 untuk Kabupaten Sumedang, semoga dalam perjalanan ke depan, semangat kebersamaan dan kerja keras kita dapat membawa Sumedang kembali menjadi 'Paradijs van Java,” ujar Bey saat memberikan sambutan pada rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka Hari Jadi ke 446 Kabupaten Sumedang, Senin (22/4/2024).
Bukti yang menggambarkan Sumedang seperti surga ditemukan dalam sebuah buku berjudul Het Paradijs van Java yang ditulis seorang penulis ternama asal Belanda bernama Wijnand Kerkhoff. Buku tersebut, merupakan satu-satunya tulisan yang memberikan gambaran bagaimana sesungguhnya potensi wisata ekologi dan budaya Kabupaten Sumedang di masa lalu.
Bey mengatakan, julukan Paradijs van Java sebenarnya masih relevan disandang Sumedang. Menurut dia, kabupaten yang terbentuk pada 22 April 1578 kaya sumber alam yang indah dan budaya yang kental di tengah era modern saat ini.
"Saya yakin dengan sinergi dari semua pihak Sumedang bisa Sumedang akan menjadi daerah terbaik dengan julukan Paradijs van Java-nya," katanya.
Pemprov Jabar, kata Bey, akan terus mendukung kemajuan Sumedang. Berbagai program pembangunan di Kabupaten Sumedang akan terus dijalankan, seperti peningkatan infrastruktur, kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan ekonomi kerakyatan.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat tentu akan terus berkomitmen untuk mendukung kemajuan Kabupaten Sumedang," katanya.
Rapat paripurna istimewa ini merupakan puncak peringatan hari jadi ke-446 Kabupaten Sumedang setelah berbagai acara digelar sejak beberapa hari lalu. Peringatan hari jadi tahun ini mengusung tema 'Sabilulungan Rempug Jukung Sauyunan dina Ngawujudkeun Sumedang Beyond Sehati.
"Semoga tidak hanya sekadar menjadi slogan, tetapi juga menjadi pijakan bagi setiap langkah yang diambil untuk membangun Sumedang yang lebih baik," kata Bey.