Kamis 25 Apr 2024 15:11 WIB

PMI Siagakan Ambulans dan Tim Medis Dukung Kelancaran MTQ Jabar

Fasilitas ambulans emergency meliputi oksigen, alat pacu dan monitor jantung

Rep: Antara/ Red: Arie Lukihardianti
Dua anggota PMI (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Dua anggota PMI (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI---- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi menyiagakan armada ambulans dan tim medis untuk mendukung kelancaran ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat di daerah itu pada 27 April-5 Mei 2024.

"Kami berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi melakukan pengawalan ambulans pada rangkaian kegiatan MTQ ke-38, mulai dari pawai taaruf, pembukaan, sampai penutupan acara, di titik-titik yang sudah ditentukan," ujar Kepala Markas PMI Kabupaten Bekasi Meyliany di Cikarang, Kamis (25/4/2024).

Baca Juga

Meyliany mengatakan, satu dari sekian unit yang telah disiapkan bahkan telah dilengkapi sejumlah alat kesehatan mini ICU pada ambulans emergency untuk memastikan kondisi kebugaran dan kesehatan seluruh rombongan atau kafilah peserta MTQ.

Fasilitas ambulans emergency itu, meliputi oksigen, alat pacu dan monitor jantung, serta lemari peralatan medis sebagai upaya antisipasi mengatasi kondisi gawat darurat.

"Setiap ambulans dikawal dua tenaga medis, satu relawan, dan sopir. Ada yang stand by dan mobile tergantung jadwal yang ditentukan, karena kita tetap mengikuti arahan Dinkes baik mengenai jadwal maupun titik-titik lokasi," katanya.

Di luar penjadwalan tersebut, kata dia, PMI Kabupaten Bekasi juga menurunkan petugas tambahan sebagai komponen pendukung kegiatan mengingat pergelaran MTQ ke-38 ini merupakan momentum besar yang dihadiri tidak hanya oleh peserta melainkan juga masyarakat umum.

"Tambahan personel relawan telah kami siapkan karena dari awal sudah menyiapkan skema penugasan dari seluruh jadwal kegiatan MTQ itu. Kami menyiapkan dua regu siang dan malam setiap hari. Tetapi mengingat kita tidak berjalan sendiri, ternyata banyak juga tim-tim medis yang akan turun, kita mengikuti arahan Dinkes," katanya.

Meyliany mengatakan, tim medis pelayanan PMI Kabupaten Bekasi menjalankan tugas dengan berkeliling untuk memonitor kegiatan, selain menyiagakan ambulans di sekitar arena perlombaan. "Harapan kami tentu agar kegiatan MTQ berjalan lancar tanpa ada kendala dari awal sampai akhir acara, serta tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Semoga seluruh peserta MTQ dari awal sampai akhir diberikan kesehatan sampai kembali ke daerah masing-masing," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement