Ahad 26 May 2024 20:33 WIB

Rakernas V PDIP: Megawati Soekarnoputri Kembali Pimpin PDIP Periode 2025--2030 

Rakernas V memandang pentingnya keteguhan kepemimpinan partai.

Rep: Eva Rianti / Red: Arie Lukihardianti
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato saat Penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Ahad (26/5/2024). Rakernas V PDIP menghasilkan 17 poin rekomendasi eksternal, Salah satu poin rekomendasi yakni meminta kesediaan Megawati Soekarnoputri kembali menjadi Ketum partai periode 2025-2030. Selain itu Rakernas V PDIP menilai bahwa Pemilu 2024 merupakan pemilu yang paling buruk dalam sejarah demokrasi Indonesia.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato saat Penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Ahad (26/5/2024). Rakernas V PDIP menghasilkan 17 poin rekomendasi eksternal, Salah satu poin rekomendasi yakni meminta kesediaan Megawati Soekarnoputri kembali menjadi Ketum partai periode 2025-2030. Selain itu Rakernas V PDIP menilai bahwa Pemilu 2024 merupakan pemilu yang paling buruk dalam sejarah demokrasi Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kembali terpilih menjadi orang nomor satu di Partai Banteng. Hal itu berdasarkan hasil rumusan rapat kerja nasional (Rakernas) V 2024. 

"Rakernas V partai setelah mendengarkan pandangan umum DPD PDIP se-Indonesja memohon kesediaan Prof Dr megawati Soekarnoputri untuk diangkat dan ditetapkan kembali sebagai Ketua Umum PDIP periode 2025-2030 pada Kongres ke-VI 2025," ujar Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam agenda Rakernas V PDIP di kawasan Beach City Stadium, Jakarta Utara, Ahad (26/5/2024). 

Baca Juga

Putusan itu merupakan poin rumusan ke-17, atau yang terakhir dalam naskah rumusan Rakernas V yang disampaikan oleh Puan. Dalam kesempatan itu Puan menjelaskan bahwa Rakernas telah melakukan kajian yang mendalam mengenai berbagai permasalahan negara sehingga dibutuhkan kepemimpinan yang cermat. 

"Rakernas V memandang pentingnya keteguhan kepemimpinan partai di dalam menghadapi transisi pemerintahan ke depan, oleh karena itu rakernas V partai memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum PDIP sesuai dengan ketentuan pasal 15 Anggaran Rumah Tangga PDIP unruk menentukan sikap politik partai terhadap pemerintah," paparnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement