Selasa 18 Jun 2024 07:28 WIB

Hendak Disembelih, Sapi Kurban di Kuningan Kabur Petugas Damkar Dikerahkan

Saat posisi sapi itu sudah dirobohkan, tiba-tiba tali pengikatnya terlepas

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Seekor sapi kabur saat hendak disembelih di Desa Dukuh dalem, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Senin (17/6/2024).
Foto: Dok Damkar Kabupaten Kuningan
Seekor sapi kabur saat hendak disembelih di Desa Dukuh dalem, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Senin (17/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN---Seekor sapi kurban terlepas saat hendak disembelih pada momen lebaran Idul Adha di Dusun Tarikolot, RT 41 RW 01 Desa Dukuhdalem, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Senin (17/6/2024). Petugas pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk menangkap kembali sapi tersebut.

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah menjelaskan, kejadian itu bermula saat sapi milik warga setempat itu akan dikurbankan. Seperti umumnya proses penyembelihan hewan kurban, sapi itupun dirobohkan terlebih dahulu. ‘’Namun, saat posisi sapi itu sudah dirobohkan, tiba-tiba tali pengikatnya terlepas. Sapi akhirnya kabur,’’ ujar Andri.

Baca Juga

Petugas jagal dengan dibantu warga setempat langsung berusaha menangkap kembali sapi yang kabur tersebut. Namun, upaya mereka tidak berhasil.Sapi bahkan berlari kencang hingga hampir menabrak kerumunan warga yang menontonnya. Tak sampai di situ, sapi juga berlarian hingga ke jalan raya.

Melihat hal itu, kepala dusun setempat kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kantor UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan. Menerima laporan itu, empat orang anggota Damkar langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian dengan membawa peralatan rescue.

Sesampainya di lokasi, tak mudah bagi petugas Damkar untuk menangkap sapi yang sudah kabur cukup jauh. Butuh waktu lebih dari tiga jam bagi petugas Damkar, yang dibantu petugas jagal dan warga setempat, untuk menangkap sapi itu kembali. ‘’Sapi berhasil dievakuasi di tengah-tengah sawah Desa Susukan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan. Sapi itu kemudian diserahkan kepada pemiliknya,’’ kata Andri.

Andri pun bersyukur sapi itu berhasil dievakuasi. Jika tidak, maka dapat membahayakan warga setempat dan merusak lingkungan.

‘’Kami mengimbau agar pemilik sapi lebih memperhatikan lagi hewan ternaknya, mengikatnya dengan kuat bila berada diluar kandang supaya tidak terlepas,’’ kata Andri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement