Rabu 10 Jul 2024 16:30 WIB

Cerita Kakak Vina Soal HP Adiknya, Hanya Ada Satu Chattingan: Kayak Ada yang Ngapus

Polisi mengambil HP Vina dengan alasan untuk menjadi barang bukti

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Marliyana, kakak kandung almarhumah Vina, Rabu (10/7/2024).
Foto: Lilis Sri Handayani
Marliyana, kakak kandung almarhumah Vina, Rabu (10/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON---Keberadaan maupun isi handphone milik almarhumah Vina, korban pembunuhan bersama kekasihnya Muhammad Rizky atau Eky di Cirebon pada 2016, hingga kini belum diungkap ke hadapan publik.

Kakak kandung Vina, Marliyana menjelaskan, mengambil handphone milik adiknya yang semula diamankan di Mapolsek Talun, tiga hari setelah kematian adiknya pada 27 Agustus 2016. Saat menerima handphone itu, yang kala itu berupa BlackBerry, Marliyana menyebutkan, posisi handphone dalam keadaan terkunci.

Baca Juga

‘’Kuncinya itu pakai pola. Yang tahu kuncinya itu keponakan saya karena keponakan selalu tidur bareng dengan Vina. Terus saya tanya keponakan, terus dia kasih tau,’’ kata Marliyana, saat ditemui di rumahnya di Kota Cirebon, Rabu (10/7/2024).

Marliyana melanjutkan, setelah berhasil membuka kunci handphone Vina, di dalam daftar kontak telepon itu hanya ada kontak keluarga. Dia mengatakan, tidak ada kontak yang lain.

‘’Dan BBM (BlackBerry Messenger) pun, saat itu kan adanya BBM ya, BBM itu cuma ada satu chattingan. Dan chattingan itu hanya chattingan baru dua harian. Chattingan sedikitnya kayak udah ada yang ngapus juga, nomor kontak juga kayak udah ada yang ngapus,’’ papar Marliyana.

Marliyana melanjutkan, handpone milik Vina hanya ada di tangannya sekitar dua hari atau tiga hari. Setelah itu, polisi mengambilnya dengan alasan untuk menjadi barang bukti.

‘’Dan sampai saat ini, HP belum ada di tangan kami, (sebagai) keluarga korban. Masih ada di pihak mereka,’’ kata Marliyana.

Marliyana pun sempat menanyakan handphone milik Vina kepada petugas dari Polda Jabar, yang datang memberikan surat pemanggilan untuk ayahnya pada 1 Juni 2024. ‘’Saya sambil nanyain ke mereka, HP adik saya ada gak? Mereka jawab ada, aman mba, masih ada. Cuman (sampai sekarang) HP itu belum di tangan keluarga saya,’’ kata Marliyana. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement