Sabtu 13 Jul 2024 21:01 WIB

Setelah Menanti 3 Tahun, Akhirnya Tim Kabayan dari CAF Mini 4WD Bandung Juarai Kejurnas

Kejurnas ini melibatkan 650 racer dengan jumlah mobil 8850 dari berbagai daerah

Tamiya
Foto: Dok Republika
Tamiya

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- Rasa bangga dan bahagia menyelimuti tim Kabayan dari CAF Mini 4WD Bandung. Setelah penantian panjang selama 3 tahun, akhirnya tim ini berhasil naik 2 podium di Kejuaraan Nasional (kejurnas) mini 4WD (four wheel-drive) “Jack One Mobile Indonesian Open Class National Championship 2024 - Round 4” yang digelar CR Mini 4WD belum lama ini.

CAF Mini 4WD memboyong Erwin, Fahmi, Faisal, Kiki, dan Jerry dalam tim Kabayan. Di babak final, tim Kabayan berhasil merebut Juara 1 dan Juara 5 kategori Indonesian Open Class ( IOC ) setelah melumpuhkan 2 tim lainnya.

“Terharu karena setelah penantian selama 3 tahun akhirnya di tahun ke 4 kami jadi juara dan pastinya bangga kepada masing-masing racer tim Kabayan,” ujar Fahmi dalam keterangan resminya, Sabtu (13/7/2024).

Menurutnya, Kejurnas ini melibatkan 650 racer dengan jumlah mobil 8850 dari berbagai daerah yang tentunya menjadi tantangan berat bagi tim Kabayan dan tim tamiya lainnya. Terkait strategi Fahmi mengatakan tidak ada strategi khusus, hanya saja di pertandingan ini seluruh tim lebih enjoy dan lebih fokus menyiapkan mobil agar perfom maksimal di masing-masing track.

“Selama 3 tahun bersama dengan CAF Mini 4WD tim Kabayan berproses dan berimprovisasi untuk kontruksi mobil juga latihan-latihan khusus karena setiap racer memiliki ciri khas dan positioning settingannya masing-masing," katanya.

Dalam waktu dekat CAF Mini 4WD akan mengirim kembali tim Kabayan untuk mengikuti kejurnas di Pontianak dan berharap dapat kembali menaiki podium dengan persiapan dan strategi tim yang lebih baik lagi.

Dibalik tim Kabayan CAF Mini 4WD, hadir sosok Yanuar Anugrah sebagai founder yang juga terlibat langsung dalam Kejurnas tersebut. Yanuar Anugrah juga berhasil membangun Tamiya Dash 1 Emperor versi real selama 3 bulan. Mulai dari body, rangka, hingga mesin dibuat sendiri bersama timnya dengan menghabiskan biaya sekitar Rp 90 juta hingga akhirnya, mobil impian Yanuar pun terwujud.

Tamiya nyata tersebur dibuat menggunakan mesin mobil listrik dan bisa melaju sejauh 50 kilometer per jam. "Ini 800 watt bisa dipakai kurang lebih 50 km atau satu jam. Hanya saja, tidak dipakai sehari-hari melainkan untuk hobi aja keliling komplek," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement