REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN--Pemkab Kuningan melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata secara resmi meluncurkan Kuningan Night Festival (Car Free Night). Hal itu sebagai upaya menyemarakan aktivitas ekonomi masyarakat di sepanjang jalan pertokoan Siliwangi.
Peluncuran program itu dilakukan pada Sabtu (3/4/2024) malam. Pertunjukan kebudayaan, kesenian dan musik kontemporer pun dihadirkan oleh sejumlah sanggar seni dan komunitas. Adapula kegiatan Kuningan Fashion Show yang semakin memeriahkan suasana malam.
Ribuan warga pun tumpah ruah memenuhi arena acara. Mereka antusias menyaksikan berbagai pertunjukkan yang digelar malam itu. Rencananya, Kuningan Night Festival (Car Free Night) itu akan diselenggarakan setiap dua pekan sekali.
Pj Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat mengatakan, kehadiran Kuningan Night Festival (Car Free Night) menjadi ajang untuk meningkatkan kebersamaan, silaturahmi sesama warga Kuningan sekaligus peningkatan ekonomi.
‘’Mudah-mudahan bisa menjadi aktivitas baru bagi masyarakat Kabupaten Kuningan, sebagai upaya meramaikan pusat kota sehingga menjadi sarana dalam peningkatan perekonomian masyarakat,’’ kata Iip.
Dalam kesempatan yang sama, juga diluncurkan Galeri Ekraf (Ekonomi Kreatif) dan sekretariat bersama kelembagaan pariwisata (komite ekraf, pokdarwis, paguyuban moka dan DPC HPI).
Adapun Galeri Ekraf dan sekretariat bersama kelembagaan pariwisata diperuntukan sebagai media untuk lebih mengenalkan kelembagaan kepariwisataan, baik tugas dan fungsinya sebagai pusat informasi dan edukasi bagi masyarakat. Selain itu, untuk pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif, serta menjadi titik masuk bagi peluang investasi di Kabupaten Kuningan.
Kabid Ekraf dan Industri Pariwisata Disporapar, Dading Fajarudin, optimis momentum tersebut menjadi ajang yang tepat untuk meraih kebangkitan ekonomi kreatif di Kabupaten Kuningan. ‘’Kami tunggu karya dan kreativitas, khususnya kepada anak-anak muda Kuningan, karena ini yang diharapkan pemerintah untuk terus menggerakan ekonomi kreatif,’’ kata Dading.