Senin 07 Oct 2024 14:10 WIB

Kandangnya Terbakar, Ratusan Bebek Hangus Terpanggang

Akibat kebakaran itu, bangunan kandang senilai Rp 54 juta hangus

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Ilustrasi Kebakaran
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN--Kebakaran hebat melanda sebuah kandang bebek di Dusun I, Desa Cijagamulya, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Senin (7/10/2024) sekitar pukul 02.30 WIB. Peristiwa itu menyebabkan 100 ekor bebek yang ada dalam kandang hangus terpanggang. Selain itu, si jago merah juga melalap bangunan kandang seluas 72 meter persegi.

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah mengatakan, kebakaran itu pertama kali diketahui oleh warga, yang kemudian melaporkannya kepada petugas BPD yang sedang piket ronda di Kantor Desa Cijagamulya.

Baca Juga

Setelah dicek, ternyata benar ada kebakaran kandang bebek milik warga setempat bernama Kurdi, yang disewa oleh warga bernama Dedi Nuryandi, asal Desa Ciomas, Kecamatan Ciawigebang. Peristiwa kebakaran itupun langsung dilaporkan ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan.

Petugas pemadam kebakaran yang menerima laporan itu kemudian segera meluncur ke lokasi. Petugas juga langsung melakukan pemadaman dengan dibantu oleh anggota Polsek Ciawigebang maupun perangkat desa dan warga setempat.

Setelah api padam, petugas pun melakukan pengumpulan data dan menanyakan saksi-saksi di lokasi. ‘’Diketahui bahwa penyebab kebakaran diduga dari konsleting listrik,’’ kata Andri.

Akibat kebakaran itu, bangunan kandang senilai Rp 54 juta hangus terbakar. Selain itu, 100 ekor bebek juga terbakar, termasuk pakan bebek yang disimpan di kandang tersebut. ‘’Total kerugian sekitar Rp 63.500.000,’’ kata Andri.

Andri pun mengimbau warga untuk mewaspadai setiap potensi terjadinya kebakaran, baik yang diakibatkan oleh listrik, tungku, gas, pembakaran sampah dan lainnya. Warga juga diminta menggunakan kabel listrik yang standar dan lampu listrik yang ber-SNI, untuk menghindari terjadinya konsleting listrik. ‘’Sebagai antisipasi awal, pemerintahan desa/perusahaan setempat wajib membuat proteksi kebakaran di lingkungan permukiman, seperti APAR, tandon air dan lainnya,’’ kata Andri.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement