Senin 30 Jun 2025 18:35 WIB

Akui tak Akur, Wagub Jabar Nilai Sekda Serobot Kewenangan: Saya Sangat Kecewa

Erwan kecewa pada Sekda, tidak pernah mendapatkan informasi pelantikan kepala daerah

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Erwan Setiawan
Foto: Dok Republika
Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Erwan Setiawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan mengakui hubungan dengan Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman tidak akur. Ia merasa kesal dan kecewa dengan sikap Sekda yang melangkahi kewenangannya dan tidak pernah memberitahu kegiatan di lingkungan Pemprov Jabar.

Ia menilai sekda seharusnya banyak melakukan konsolidasi dengan kepala dinas terkait temuan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar yang didapatkan di lapangan.  Selain itu, Erwan merasa sering tidak pernah mendapatkan informasi terkait kegiatan di lingkungan Pemprov Jabar seperti pelantikan pejabat.

Baca Juga

"Perlu dipahami, namanya sekretaris daerah itu mengkoordinir. Seharusnya Pak Sekda selalu ada di kantor. Pak gubernur di lapangan, saya ke lapangan," ujar Erwan kepada wartawan, Senin (30/6/2025).

Dengan mekanisme kerja seperti itu, kata Erwan, program-program Jabar Istimewa dapat dikerjakan dan diselesaikan. Erwan pun tidak menampik bahwa merasa kecewa kepada Sekda karena tidak pernah mendapatkan informasi pelantikan kepala dinas dari sekda Jabar.

"Mohon maaf ya, di sini gak apa-apa, terserah sampaikan. Saya sangat kecewa, ini akumulasi dari kekecewaan saya. Beberapa kali ada pelantikan kepala dinas, jangankan dilibatkan, diberitahu saja saya tidak," kata Erwan.

Erwan menilai, tugas sekda Jabar salah satunya menginformasikan tentang kegiatan pelantikan kepada Wakil Gubernur Jabar. Erwan pun membantah pernyataan Herman yang mengaku telah berkomunikasi langsung dengan dirinya tersebut. "Pak sekda sampaikan beberapa statement bahwa dia sudah ada komunikasi dengan saya. Demi Allah tidak ada sampai saat ini, tidak ada mau telepon atau ngajak ketemu langsung," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement