Jumat 08 Nov 2024 14:26 WIB

Seorang Nenek Jadi Korban Begal di Bandung, Alami Luka di Lengan Akibat Senjata Tajam

Korban sempat melakukan perlawanan dengan menarik kembali tas miliknya.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Seorang nenek berinisial TS (68 tahun) menjadi korban begal di Gang Samsi, Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jumat (8/11/2024) dini hari. Ia harus kehilangan handphone dan mengalami luka di bagian lengan karena terkena sayatan senjata tajam.
Foto: Dok Republika.
Seorang nenek berinisial TS (68 tahun) menjadi korban begal di Gang Samsi, Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jumat (8/11/2024) dini hari. Ia harus kehilangan handphone dan mengalami luka di bagian lengan karena terkena sayatan senjata tajam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Seorang nenek berinisial TS (68 tahun) menjadi korban begal di Gang Samsi, Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jumat (8/11/2024) dini hari. Ia harus kehilangan handphone dan mengalami luka di bagian lengan karena terkena sayatan senjata tajam.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, korban tengah berjalan di sebuah jalan gang. Di belakang korban, seorang pria tengah membuntutinya hingga tas miliknya dirampas.

Baca Juga

Korban sempat melakukan perlawanan dengan menarik kembali tas miliknya. Namun, pelaku menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam hingga mengalami luka di bagian lengan dan sempat terjatuh.

Salah seorang warga Ros (65 tahun) mengatakan korban hendak berangkat menuju sebuah toko di kawasan Bandung Trade Mall (BTM) dengan berjalan kaki. Namun, di tengah perjalanan korban dibegal oleh seorang pria yang menggunakan topi.

"Korban dibuntuti tiba-tiba tangannya dipegang terus kaya dipukul gitu. Ternyata dia pakai pisau," ujar Ros, Jumat (8/11/2024).

Ia menyebut lengan korban mengalami luka parah dan mengeluarkan darah sebab disayat senjata tajam hingga tiga kali. Ros menyebut korban tengah mendapatkan perawatan saat ini. "Tasnya diambil terus tangannya banyak keluar darah," katanya.

Kapolsek Batununggal Iptu Yoeri Hermana membenarkan telah terjadi aksi pembegalan dengan korban seorang nenek. Ia menuturkan pelaku melakukan aksinya dan tidak segan melukai korbannya. "Benar ada peristiwa diduga pencurian dengan tindak kekerasan," kata dia.

Ia menyebut korban kehilangan tas yang berisi surat-surat kuitansi dan satu unit handphone. Yoeri mengatakan identitas pelaku sudah didapatkan dan tengah dikejar. "Mudah-mudahan tertangkap hari ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement