REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pria paruh baya berinisial YP (41 tahun) ditangkap di rumah kontrakannya di Kota Bandung belum lama ini. Ia mengedarkan kokain dan sabu dengan modus menyembunyikan barang haram tersebut di makanan ringan.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan telah mengamankan seorang pengedar YP bersama barang bukti yang disita 236 gram kokain dan sabu kurang lebih 1 kilogram. Ia mengatakan pelaku diamankan di rumah kontrakannya belum lama ini.
"Modusnya, kokain ditaruh di tempat kue seperti snack digabung dengan sabu," ujar Budi didampingi Kasat Narkoba AKBP Agah Sonjaya di Mapolrestabes Bandung, Senin (11/11/2024).
Budi mengatakan pelaku mengaku memperoleh barang haram tersebut dari luar kota. Namun, petugas masih terus akan mendalami terkait peran YP dan aktivitasnya selama ini.
Selama menjabat sebagai Kapolrestabes Bandung, ia mengaku baru mengungkap dan menangkap pelaku pengedar kokain yang masuk jenis narkotika. "Dia spesialis bandar dan pengedar," kata Budi.
Selain itu, kata dia, pihaknya berhasil mengungkap 14 kasus narkotika dengan jumlah tersangka 18 orang. Total barang bukti yang disita mencapai 2,5 kilogram sabu-sabu serta sejumlah handphone dan timbangan.
Budi mengatakan para pelaku ditangkap di beberapa wilayah di Kota Bandung seperti di Kecamatan Lengkong, Batununggal, Astanaanyar, Babakan Ciparay dan tempat lainnya. Mereka mengedarkan narkotika dengan modus sama yaitu di jalan umum, rumah, kontrakan, kostan dan lainnya.
Para pelaku dijerat pasal 114, ayat 1, ayat 2, pasal 132, ayat 1, 111 ayat 1 ayat 2 pasal 111 ayat 1 dan ayat 2 undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Dengan ancaman pidana minimal 6 tahun maksimal 20 tahun atau pidana seumur hidup dan sedikitnya denda Rp 1 miliar.