Rabu 04 Dec 2024 14:43 WIB

Jembatan Lalay Sukabumi Roboh Diterjang Arus Sungai Cimandiri

Rekaman video yang memperlihatkan banjir bandang menyeret sejumlah mobil di Sukabumi

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Rekaman video yang memperlihatkan banjir bandang menyeret sejumlah mobil di wilayah Kabupaten Sukabumi viral di media sosial. Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Kampung Parungseah, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Rabu (4/12/2024).
Foto: Dok Republika.
Rekaman video yang memperlihatkan banjir bandang menyeret sejumlah mobil di wilayah Kabupaten Sukabumi viral di media sosial. Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Kampung Parungseah, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Rabu (4/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Jembatan Lalay di Kecamatan Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi Roboh akibat diterjang arus Sungai Cimandiri, Rabu (4/11/2024). Belum dipastikan apakah terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Dalam rekaman video yang beredar, arus air Sungai Cimandiri mengalir deras hingga akhirnya merobohkan jembatan Lalay. Jembatan tersebut sepi dan tidak terlihat aktivitas masyarakat yang melintas.

Baca Juga

Pranata Humas Ahli Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan, jembatan yang roboh merupakan jembatan goa Lalay di Kecamatan Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi. Pihaknya belum memastikan apakah terdapat korban dalam kejadian tersebut. "Jembatan Goa Lalay (roboh)," ujar Hadi saat dikonfirmasi, Rabu (4/12/2024).

Ia mengatakan jembatan roboh akibat arus air di Sungai Cimandiri mengalir deras. "Itu sungai Cimandiri," kata dia.

Sementara itu, di tempat lain polisi membenarkan bahwa telah terjadi peristiwa banjir bandang yang menyeret sejumlah mobil di Kampung Parungseah, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Rabu (4/12/2024). Namun, mereka memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. "Kejadian itu benar," kata Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman saat dikonfirmasi, Rabu (4/12/2024).

Namun begitu, ia memastikan bahwa tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebab kendaraan mobil dan pick up sedang dalam keadaan kosong. "Tidak ada korban jiwa ya," katanya.

Sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan banjir bandang menyeret sejumlah mobil di wilayah Kabupaten Sukabumi viral di media sosial. Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Kampung Parungseah, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Rabu (4/12/2024).

Seperti dilihat, sejumlah minibus dan pick up terseret arus air banjir bandang. Kendaraan-kendaraan tersebut sempat tenggelam.

Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan banjir bandang menyeret delapan unit kendaraan di kawasan tersebut. "Mobil delapan (terseret)," ucap dia saat dikonfirmasi, Rabu (4/12/2024).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement