Sabtu 14 Dec 2024 19:39 WIB

Ruang Karaoke yang Terbakar di BTM Mal Bandung

Sebanyak sembilan unit mobil diterjunkan untuk memadamkan api

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Kebakaran yang terjadi di Bandung Trade Mal (BTM) di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 16.12 WIB terjadi di ruang karaoke pada lantai 2. Penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan akan tetapi diduga kuat akibat korsetling listrik.
Foto: Dok Republika.
Kebakaran yang terjadi di Bandung Trade Mal (BTM) di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 16.12 WIB terjadi di ruang karaoke pada lantai 2. Penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan akan tetapi diduga kuat akibat korsetling listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Kebakaran terjadi di Bandung Trade Mal (BTM) di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 16.12 WIB terjadi di ruang karaoke pada lantai 2. Penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan akan tetapi diduga kuat akibat korsetling listrik.

Kasi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung John Erwin mengatakan, kebakaran terjadi di ruang karaoke VIP di lantai 2 BTM Mal Bandung. Petugas yang menerima laporan kebakaran langsung menuju lokasi untuk memadamkan api.  

Baca Juga

"Setelah beberapa lama sekitar pukul 18.12 WIB lokasi terbakar 64 meter persegi berada di Big karaoke ruangan VIP," ujar Erwin, Sabtu (14/12/2024).

Erwin mengatakan, sebanyak sembilan unit mobil diterjunkan untuk memadamkan api. Diketahui, tempat karaoke di lantai 2 tersebut sudah tidak beroperasi sejak enam bulan lalu.

Ia memastikan korban kebakaran tidak ada. Sedangkan dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsetling listrik. "Korban tidak ada, korsetling listrik masih dugaan," katanya.

Salah seorang pedagang BTM Mal Bintang mengaku langsung mengamankan barang-barang laptop di ruko miliknya pascakejadian kebakaran. Ia bersama para pedagang sempat panik akibat kejadian kebakaran tersebut. "Kita antisipasi saja pengamanan barang-barang laptop dan asesoris kita amankan antisipasi semua sama," kata dia.

Sejauh ini, ia mengaku tidak mengalami kerugian akibat kejadian tersebut. Namun, ruko terpaksa harus tutup untuk sementara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement