Jumat 21 Nov 2025 21:26 WIB

Nasib Apes Dialami Warga Cimahi, Mobil yang Baru Saja Dibeli Malah Ludes Terbakar

Mobil yang terbakar diduga mengalami korsleting listrik.

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Mobil Jenis Nissan Xtrail Hangus terbakar pada Jumat (21/11/2025) di Underpass Sriwijaya, Kota Cimahi, Jawa Barat
Foto: Dok Republika
Mobil Jenis Nissan Xtrail Hangus terbakar pada Jumat (21/11/2025) di Underpass Sriwijaya, Kota Cimahi, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Apes betul nasib Vinsa (36). Mobil jenis Nissan Xtrail yang baru dibelinya di Kota Bandung malah hangus terbakar pada Jumat (21/11/2025) siang di Underpass Sriwijaya, Kota Cimahi, Jawa Barat. Dipastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Betul kami terima laporan ada 1 unit mobil yang terbakar sekitar pukul 13.40 WIB. Kami baru terima laporannya pukul 14.00 WIB," ujar Komandan Regu 1 Pemdadam Kebakaran pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Indrahadi saat dikonfirmasi.

Baca Juga

Setelah menerima laporan, sebanyak 15 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 14.28 WIB, api yang melahap kendaraan roda empat itu akhirnya berhasil dipadamkan.

Hasil assesment, kata dia, kejadian itu bermula ketika korban baru membeli mobil tersebut di daerah Kopo, Bandung. Kemudian korban akan membawa mobil tersebut ke bengkel di daerah Kota Cimahi untuk dilakukan pengecekan. "Dan di perjalanan tiba-tiba mobil tersebut mati dan mengeluarkan asap," ucap Indrahadi

Semula pemilik menduga mobil tersebut mengalami over heat, akan tetapi setelah dilakukan pengecekan korban melihat adanya percikan api. Setelah di buka kap mesin, api langsung membesar sehingga korban pun panik. "Dan meminta pertolongan pengguna jalan sekitar sehinggga pengguna jalan lain melaporkan ke kantor Damkar Kota Cimahi," kata Indrahadi.

Dugaan sementara, mobil yang terbakar itu mengalami korsleting listrik. Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja kerugian diperkirakan mencapai Rp100.000.000. Kebakaran tersebut menimbulkan kemacetan lalu lintas sepanjang 2 kilometer.

"Jumlah jiwa yang terselamatkan ada 2 orang. Penyebabnya karena korsleting listrik," kata Indrahadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement