Selasa 02 Dec 2025 21:46 WIB

Rumah Warga Tersambar Petir, Atap Plafon Jebol, Perabot Elektronik Terbakar

Berbagai barang eloktronik selain WiFi di rumah korban rusak tersambar petir

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Ilustrasi Hujan Petir
Foto: pixabay
Ilustrasi Hujan Petir

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN--Sambaran petir dahsyat menyasar sebuah rumah milik warga di Dusun Manis, Desa Japara, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan. Peristiwa itu membuat rumah maupun perabor elektronik yang ada di dalamnya menjadi rusak.

Peristiwa yang menimpa rumah pemanen milik warga bernama Muhadi (42) itu terjadi pada Senin (1/12/2025) malam. Saat itu, hujan mengguyur wilayah tersebut dengan intensitas sedang hingga lebat. “Saat itu tiba-tiba terdengar petir gede dan langsung nyamber. Kata anak saya WiFi kelihatan api menyala (terbakar),” ujar istri dari pemilik rumah, Jaitun (35), saat ditemui di rumahnya, Selasa (2/12/2025).

Baca Juga

Jaitun mengatakan, saat itu ia sedang berada di kamar mandi. Sedangkan anaknya ada di ruang depan. Beruntung, sang anak tidak terluka akibat peristiwa tersebut. Namun, kencangnya getaran akibat sambaran petir itu membuat kaca-kaca jendela di rumah Jaitun menjadi pecah. Bahkan, atap plafon rumahnya sampai jebol.

Tak hanya itu, berbagai barang eloktronik selain WiFi di rumah korban juga menjadi rusak tersambar petir. Begitu pula dengan jalur listrik di rumah tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kencangnya suara petir itu membuat pendengaran seorang anak di dalam rumah tersebut sempat terganggu selama beberapa jam.

Menghadapi kejadian tersebut, aparat desa setempat telah berkoordinasi dengan aparat kecamatan, TNI, Polri, PLN, dan BPBD Kabupaten Kuningan. Petugas BPBD pun telah turun untuk melakukan assessment dan logistik Selain itu, aparat desa dan masyarakat juga membantu membersihkan material rumah yang tersambar petir.

Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Toto Suharto mengaku prihatin dengan adanya peristiwa tersebut. Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar mematikan perangkat elektronik yang terhubung ke jaringan listrik saat hujan yang disertai dengan petir. “Mudah-mudahan kedepan tidak terulang lagi,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement