Kamis 19 Dec 2024 15:28 WIB

BMKG Ungkap Potensi Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi Saat Nataru di Bandung

Puncak musim hujan di Jabar diperkirakan antara Desember 2024 hingga Februari 2025.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja Ucu
Hujan (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Hujan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --  Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan puncak musim hujan di Jawa Barat diperkirakan akan berlangsung Desember tahun 2024 hingga Februari 2025. Wilayah pesisir selatan Jawa Barat cenderung lebih awal mengalami intensitas hujan tinggi.

"Puncak musim hujan di Jawa Barat diperkirakan berlangsung antara Desember 2024 hingga Februari 2025," ucap Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).

Rahayu melanjutkan wilayah pesisir selatan Jawa Barat cenderung lebih awal mengalami intensitas hujan tinggi. Sedangkan wilayah utara Jawa Barat diprediksi akan mencapai puncaknya pada awal tahun 2025.

"Selama periode musim hujan ini, intensitas hujan biasanya berlangsung dalam durasi yang cukup lama," kata dia.

Berdasarkan beberapa model cuaca, Rahayu melanjutkan belum terpantau adanya potensi cuaca ekstrem menjelang Natal dan Tahun Baru 2025. Namun demikian potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir, kilat dan angin kencang dalam skala lokal tetap berpeluang terjadi di Desember dan Januari termasuk periode Nataru.

"Masyarakat diimbau agar waspada terhadap peningkatan curah hujan yang berpeluang terjadi bencana genangan, banjir, tanah longsor, potensi angin kencang," kata dia.

Ia mengimbau masyarakat diimbau mempersiapkan tas siaga bencana. Serta memperhatikan prakiraan cuaca yang disampaikan BMKG sebelum memulai perjalanan.

"Memastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit dan kondisi kendaraan prima dan silahkan menepi dan berteduh di tempat yang aman jika terjadi cuaca buruk," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement