REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin memastikan tidak akan menggelar kegiatan serah terima jabatan kepada Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan secara besar-besaran. Menurut Bey, kegiatan serah terima jabatan tetap ada tapi digelar dengan sederhana.

Bey menjelaskan, kegiatan sertijab sendiri nantinya akan digelar setelah pelantikan dan sebelum kegiatan orientasi kepemimpinan kepala daerah terpilih di Magelang bersama Presiden Prabowo Subianto dan jajarannya. Yakni, dari 21 hingga 28 Februari 2025.

"21 Februari di DPRD, sebelum ke Magelang (retret). Jam 08:00 WIB sampai 9.30 WIB. Retret jam tiga (sore). Enggak ada acara tapi terserah gubernur terpilih. Saya ikut aja. Yang penting kita mendukung Bapak Gubernur terpilih, segera bekerja," ujar Bey, Senin (17/2/2025).

Terkait rangkaian kegiatan seremonial dari sertijab ini, Bey memastikan, semuanya diserahkan ke Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan. Namun, untuk anggaran dipastikannya tetap ada namun tidak besar.

"Itu gimana Bapak Gubernur Terpilih, saya ikut aja. (Dianggarkan) Enggak terlalu besar. Kalau saya tidak menyiapkan besar-besaran, ada panggung gitu enggak. Tidak ada. Terserah Pak gubernur terpilih," katanya.

Kegiatan sertijab secara seremonial ini sebelumnya digelar secara besar-besaran waktu gubernur sebelumnya, Ridwan Kamil ke Bey Machmudin. Namun, saat ini Bey memastikan tidak akan sebesar itu.

"Saya sama sekali tidak menyiapkan, karena prinsip saya kan saya tidak menjadi gubernur. Jadi yang penyerahan sertijab itu, itu yang penting. Masalah acara saya tidak membuat dan saya rasa kalau ada pun tidak besar," kata Bey.

"Enggak sampai megah, bikin panggung musik, enggak. Dan itu sudah masuk puasa. 1 Maret sudah puasa. Kemungkinan tidak ada hiburan prakiraan saya. Tapi saya serahkan ke Pak Gubernur terpilih," imbuhnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika