Senin 03 Mar 2025 13:53 WIB

ASN Pemkot Bandung Selama Ramadhan Mulai Bekerja Pukul 06.30, Ini Pesan Farhan

Farhan berupaya untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat seperti sampah Ciroyom

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menjadi pembina Apel Mulai Bekerja di Lingkungan Balai Kota Bandung, di Plaza Balai Kota, Senin (3/3/2025). M Farhan, memastikan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung mulai berakrivitas pukul 06.30 WIB selama Ramadan 1446 H.
Foto: Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menjadi pembina Apel Mulai Bekerja di Lingkungan Balai Kota Bandung, di Plaza Balai Kota, Senin (3/3/2025). M Farhan, memastikan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung mulai berakrivitas pukul 06.30 WIB selama Ramadan 1446 H.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memberikan pesan kepada aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Bandung yang bekerja mulai pukul 06.30 WIB hingga pukul 14.00 WIB selama bulan Ramadhan. Ia meminta agar para ASN mulai menyesuaikan dengan langgam kerja yang baru.

"Baru perkenalan aja tentang visi Bandung utama kita memang harus menuju ke langgam kerja yang baru harus sudah saling menyesuaikan diri," ucap dia sesuai apel pagi di Balai Kota Bandung, Senin (3/3/2025).

Baca Juga

Farhan mengatakan terdapat beberapa penyesuaian seperti RPJMD, RKPD dan perubahan anggaran. Oleh karena itu, setelah DPRD, Provinsi Jabar hingga Kemendagri menyetujui langsung bekerja cepat.

Ia melanjutkan pihaknya pun saat ini berupaya untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat seperti masalah sampah di bawah Flyover Ciroyom. Selain itu, menyelesaikan jalan yang berlubang. "Kita lagi berusaha menjadikan (masalah sampah) itu tanggung jawab dulu masyarakat setempat," kata dia.

Sebab, kata dia, yang terdampak langsung oleh masalah tersebut yaitu warga setempat. Oleh karena itu, masyarakat harus menjaga dengan baik.

Farhan menambahkan pihaknya pun memiliki target pada akhir tahun terdapat 700 kawasan bebas sampah di Kota Bandung. Selain itu, tersisa hanya 50 persen sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti. "25 persen sampah musnah, 25 persen sampah diolah dan sisanya 50 persen setor ke TPA Sarimukti," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement