Rabu 12 Mar 2025 07:46 WIB

Tekan Banjir Dayeuhkolot-Bojongsoang, Kang DS Dorong Bangun Tanggul Cikapundung Kolot

Peninggian jembatan krusial agar air tidak terus meluap ke permukiman warga.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mendorong pembangunan tanggul sepanjang 2,1 km di Sungai Cikapundung Kolot untuk mencegah banjir.
Foto: Pemkab Bandung
Bupati Bandung Dadang Supriatna mendorong pembangunan tanggul sepanjang 2,1 km di Sungai Cikapundung Kolot untuk mencegah banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BANDUNG -- Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menegaskan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur pengendali banjir guna mengatasi genangan yang masih terjadi di sejumlah titik rawan.

Berbagai upaya diperlukan, termasuk pembangunan tanggul, embung, peninggian jembatan, serta normalisasi sungai. 

Dalam kunjungan Wakil Ketua DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal ke lokasi banjir di Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Selasa (11/3/2025), Kang DS meminta dukungan agar persoalan ini dapat dibawa ke pemerintah pusat. 

Menurutnya, curah hujan tinggi menyebabkan sejumlah wilayah, seperti Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk mengalami luapan air akibat kapasitas sungai yang tidak memadai.

Kang DS menekankan perlunya danau retensi minimal lima hektare atau pelebaran sungai guna menekan risiko banjir. Selain itu, peninggian jembatan menjadi langkah krusial agar air tidak terus meluap ke permukiman warga. 

Kawasan Cidawolong, Desa Biru, Kecamatan Majalaya juga menjadi perhatian. Dulu, sungai di wilayah tersebut memiliki lebar 11 meter, tetapi kini menyusut menjadi hanya tiga meter.

“Kami telah meninjau lokasi dan berkoordinasi dengan para pemilik lahan. Kami berharap ada hibah lahan untuk normalisasi sungai tanpa penggantian biaya,” ujar Kang DS dalam keterangan yang diterima Rabu (12/3/2025).

Ia juga mendorong penambahan polder di sejumlah titik guna mengurangi risiko banjir saat musim hujan, sekaligus sebagai sumber air pada musim kemarau.

Menurutnya, pendekatan pentahelix, yang melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah, aparat keamanan, serta dunia usaha telah terbukti efektif dalam penanganan banjir di Rancaekek dan Cicalengka. 

Berdasarkan koordinasi dengan BBWSC, Sungai Cikapundung Kolot memerlukan pembangunan tanggul sepanjang 2,1 kilometer untuk mencegah banjir lebih luas akibat jebolnya tanggul sebelumnya. Selain itu, empat jembatan juga perlu ditinggikan.

Kang DS mengungkapkan, kepala BNPB telah menjanjikan bantuan Rp 30 miliar untuk proyek ini tetapi hingga kini belum terealisasi. 

“Karena itu, kami meminta bantuan kepada Wakil Ketua DPR agar dana yang telah dijanjikan bisa segera direalisasikan untuk Kabupaten Bandung,” pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement