Rabu 19 Mar 2025 12:33 WIB

Lucky Hakim Luncurkan Gerakan Indramayu Berzakat, Ini Tujuannya

Zakat memiliki potensi besar dalam mengurangi angka kemiskinan jika dikelola optimal

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Membayar zakat (Ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Membayar zakat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU-- Pemerintah Kabupaten Indramayu meluncurkan Gerakan Indramayu Berzakat. Program ini dibuat sebagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesalehan sosial. Gerakan ini, mengajak seluruh elemen masyarakat, baik individu maupun lembaga, untuk berpartisipasi aktif dalam menunaikan zakat sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, melalui Wakil Bupati, Syaefudin, menyampaikan bahwa zakat memiliki potensi besar dalam mengurangi angka kemiskinan jika dikelola dengan optimal.

Baca Juga

“Dengan adanya Gerakan Indramayu Berzakat, kita ingin membangun solidaritas sosial yang kuat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan dana zakat secara tepat sasaran,” ujar Lucky, Rabu (19/3/2025).

Ia juga menekankan bahwa zakat tidak hanya menjadi kewajiban agama. Namun juga instrumen sosial untuk mewujudkan keadilan ekonomi. Melalui kolaborasi yang solid, dana zakat yang terkumpul akan disalurkan kepada masyarakat kurang mampu, termasuk dalam bentuk bantuan sosial, pemberdayaan ekonomi, serta program pendidikan.

Gerakan itupun mendapatkan sambutan hangat dari berbagai kalangan, termasuk para ulama dan tokoh masyarakat. Mereka menyatakan dukungannya terhadap inisiatif bupati dalam menggerakkan masyarakat untuk berbagi dan memperkuat rasa kebersamaan.

“Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Gerakan Indramayu Berzakat diharapkan mampu membawa perubahan nyata dalam mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan kesalehan sosial,” katanya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, Aspuri, menjelaskan, pada bulan Ramadhan ini, pihaknya menyalurkan manfaat zakat sebesar Rp 2.092.750.000. “Salah satunya untuk eks Kawedanaan Karangampel, jumlah yang disalurkan mencapai Rp 306.000.000,” katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement