REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Satlantas Polrestabes Bandung mengungkapkan jalan-jalan di pusat Kota Bandung saat sore hari ramai dipadati kendaraan jelang Lebaran 1446 Hijriah. Mereka hendak menuju ke pusat perbelanjaan untuk belanja atau mencari takjil.
"Iya, mulai kelihatan gejala sore hari padat di persimpangan (jalan), di tempat ngabuburit kuliner, tempat perbelanjaan mulai beli baju baru. Roda empat dan roda dua padat," ujar Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Prista Utama di pos pelayanan terpadu Kota Bandung, Jalan Cikapayang, Kamis (20/3/2025).
Wahyu mengatakan, pihaknya juga melakukan antisipasi terhadap potensi rawan kemacetan di sejumlah kawasan pusat perbelanjaan dan keramaian serta tempat wisata. Beberapa di antaranya seperti di Jalan Asia Afrika, Jalan Dago, Jalan Ledeng, PVJ, Transtudio, Kiara Artha Park, Karang Setra dan Kebun Binatang
Wahyu melanjutkan pihaknya telah melaksanakan apel gelar pasukan di Lapangan Tegalega Bandung bersama TNI, Pol PP, dan instansi lainnya. Total personel gabungan yang dilibatkan dalam pengamanan operasi ketupat sebanyak 1.228 orang.
Selain itu terdapat 24 pos pengamanan, 5 pos pelayanan dan satu pos pelayanan terpadu. Puncak arus mudik sendiri diperkirakan pada tanggal 28-29 Maret sesuai yang diperkirakan oleh Korlantas Polri.
Ia memperkirakan arus mudik bakal mulai terjadi pada besok Jumat (21/3/2025) setelah libur sekolah dimulai. Beberapa pihak keluarga diperkirakan memilih mudik lebih awal ke kampung halaman.
Pihaknya terus melakukan imbauan kepada masyarakat terkait jelang arus mudik Lebaran 1446 Hijriah. Selain itu, mereka yang hendak mudik tanpa membawa kendaraan dapat menitipkan kepada polisi. "Kita punya halaman cukup luas menerima titipan roda dua dan empat bagi pemudik," kata dia.