Ahad 13 Apr 2025 16:12 WIB

Legislator Gerindra Optimistis KDM Bisa Tingkatkan IPM Jabar

Tina menilai masih banyak ruang perbaikan, terutama dalam memperluas akses pendidikan

Rep: Muhammad Taufik/ Red: Arie Lukihardianti
Legislator Gerindra Tina Wiryawati
Foto: Dok Republika
Legislator Gerindra Tina Wiryawati

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Legislator Gerindra Tina Wiryawati optimistis, kepemimpinan Gubernur Kang Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Barat (Jabar). Ia menilai pendekatan humanis dan fokus pada pembangunan berbasis desa dan pendidikan yang diusung KDM dapat menjadi kunci percepatan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jabar.

“Kang Dedi punya rekam jejak kuat dalam membumikan program-program yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Dari pembangunan fasilitas dasar hingga inovasi di bidang pendidikan dan kesehatan, saya yakin IPM Jabar akan terdongkrak signifikan di tangan beliau,” ujar Tina kepada Republika, Sabtu (12/4/5).

Baca Juga

Menurut Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jabar Tahun Anggaran 2024, IPM Jabar telah mengalami kenaikan dari 73,74 poin pada 2023 menjadi 74,92 poin di tahun 2024. Kenaikan ini menunjukkan tren positif, meski Tina menilai masih banyak ruang perbaikan, terutama dalam memperluas akses pendidikan dan layanan kesehatan di wilayah tertinggal dan perbatasan.

Data LKPJ juga mencatat rata-rata lama sekolah di Jabar baru mencapai 8,87 tahun, sementara harapan lama sekolah berada di angka 12,80 tahun. “Ini artinya, banyak anak-anak kita yang belum sampai ke jenjang pendidikan menengah atas. Padahal pendidikan adalah kunci untuk mobilitas sosial dan perbaikan kualitas hidup,” tegas Tina.

Dari sisi kesehatan, angka harapan hidup penduduk Jabar mencapai 75,16 tahun. Namun prevalensi stunting masih di angka 21,7 persen (data 2023), yang menurut Tina perlu menjadi perhatian serius. “Program percepatan penurunan stunting harus menjadi prioritas karena sangat memengaruhi kualitas SDM masa depan,” katanya.

Tina juga mendorong agar anggaran pembangunan diarahkan secara proporsional, terutama ke bidang pendidikan dan kesehatan terutama di pedesaan. Ia mengatakan, semangat lokalitas dan gotong royong yang selalu digaungkan KDM dalam pembangunan bisa menjadi fondasi penguatan IPM ke depan.

“KDM itu tidak hanya berpikir makro, tapi juga mengerti denyut nadi rakyat di desa. Itulah keunggulannya. Saya yakin IPM bisa tembus 76 poin dalam dua tahun ke depan jika kita konsisten dan kolaboratif,” katanya.

Dengan kepemimpinan yang membumi dan strategi pembangunan yang terarah, legislator Gerindra itu percaya, Jabar bisa melesat lebih cepat menjadi provinsi dengan kualitas SDM terbaik di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement