Rabu 16 Apr 2025 21:48 WIB

Sediakan 13.358 Lowongan Kerja, Job Fair di Kuningan Diserbu Pencaker

Job Fair itu menghadirkan 40 perusahaan dari dalam dan luar Kabupaten Kuningan

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Pencari kerja berbincang dengan petugas saat acara Expo dan Job Fair (Ilustrasi)
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pencari kerja berbincang dengan petugas saat acara Expo dan Job Fair (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN--Sebanyak 13.358 lowongan pekerjaan disediakan dalam Kuningan Job Fair 2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempa di GOR Ewangga pun langsung diserbu para pencari kerja, Rabu (16/4/2025).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan, Dudi Pahrudin,  menjelaskan, pelaksanaan Job Fair tahun ini merupakan bagian dari program strategis daerah dalam menekan angka pengangguran terbuka. “Kami terus berupaya memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dan pemberi kerja secara langsung, agar terjadi penyerapan tenaga kerja yang optimal,” ujar Dudi.

Baca Juga

Dudi menerangkan, Job Fair itu menghadirkan 40 perusahaan dari dalam dan luar Kabupaten Kuningan. Para perusahaan itu menyasar pencari kerja dari berbagai latar belakang pendidikan, khususnya lulusan SMA/SMK, D3, dan S1.

Selain lowongan kerja langsung, tersedia juga layanan konsultasi karier, pelatihan singkat, dan proses wawancara di tempat.

Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani mengungkapkan, penyediaan ribuan lowongan itu  merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan solusi cepat dan tepat atas persoalan ketenagakerjaan. “Kami tidak ingin menunda. Pengangguran harus kita hadapi secara konkret, dan pembukaan 13.358 lowongan ini adalah salah satu langkah awal dalam 100 hari kerja kami yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” katanya.

Tuti pun menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat, termasuk pihak perusahaan, lembaga pendidikan, serta stakeholder ketenagakerjaan dalam menanggulangi persoalan pengangguran. “Masalah ketenagakerjaan adalah tanggung jawab kita bersama. Tidak cukup hanya mengandalkan pemerintah, tetapi juga perlu keterlibatan aktif dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat,” kata Tuti.

Wabup Tuti juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Bursa Kerja Khusus (BKK) di SMK, serta perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi aktif dalam penyerapan tenaga kerja.

“Pertemuan ini silakan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh anak-anakku sekalian untuk melangkah maju dan mendapatkan pekerjaan yang barokah. Semoga kegiatan ini memberi manfaat besar, khususnya bagi para pencari kerja, dan mampu menekan angka pengangguran di Kabupaten Kuningan,” kata Tuti.

Program itu pun disambut antusias oleh para pencari kerja. Salah satunya Siti Nurhaliza (20), lulusan SMK dari Kecamatan Luragung. “Saya sangat senang bisa datang ke acara ini. Banyak pilihan lowongan, dan saya sudah ikut interview di dua perusahaan. Semoga bisa lolos dan segera bekerja,” ujarnya penuh harap.

Senada dengan itu, Aldi Pratama (22), lulusan D3 Teknik Mesin dari Kecamatan Kadugede, juga menyambut positif kegiatan itu. “Job Fair seperti ini sangat membantu. Saya bisa langsung bertemu HRD dan tanya-tanya langsung soal posisi yang dibutuhkan. Semoga ini jadi jalan untuk saya bisa kerja,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement