REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan musim hujan masih berlangsung di wilayah Bandung Raya dan secara umum di Provinsi Jawa Barat (Jabar). Oleh karena itu, mereka mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana alam seperti banjir, longsor dan angin kencang.
"Saat ini seluruh wilayah Jawa Barat masih dalam periode musim hujan ditandai dengan curah hujan yang masih cukup signifikan di beberapa wilayah Jawa Barat," ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, Kamis (24/4/2025).
Teguh Rahayu mengatakan, hujan terjadi dengan ditandai pada siang hari terdapat proses pembentukan awan-awan hujan yang menyebabkan suhu lebih panas. Sedangkan pada sore, malam dan pagi hari hujan turun membuat suhu dingin. "Suhu di siang hari lebih panas dan malam lebih dingin," kata dia.
Teguh melanjutkan, kondisi cuaca di Bandung Raya pada tanggal 21 April hingga 26 April berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di pagi hingga malam hari. Teguh Rahayu mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi hujan ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
Selain itu, masyarakat diharapkan waspada potensi bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, tanah longsor dan angin kencang. Mereka yang beraktivitas di luar ruangan dapat berlindung di tempat aman apabila terjadi cuaca ekstrem. "Masyarakat diimbau waspada cuaca ekstrem dan potensi bencana," kata dia.
Sebelumnya, bencana banjir dan longsor sempat terjadi di beberapa wilayah seperti di Palabuhanratu, Sukabumi dan longsor di wilayah Subang. Akibat peristiwa itu, dua orang meninggal dunia.