Ahad 04 May 2025 10:56 WIB

Geger! Warga Padalarang Temukan Bayi dalam Kardus, Begini Kondisinya

Bayi malang tersebut ditemukan warga yang sedang melintas

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Bayi Berjenis Kelamin Laki-laki Ditemukan Warga Kampung Tipar Timur, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Foto: Dok Republika
Bayi Berjenis Kelamin Laki-laki Ditemukan Warga Kampung Tipar Timur, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Warga Kampung Tipar Timur, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat digegerkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki pada Sabtu (3/5) malam.

Bayi malang tersebut ditemukan warga yang sedang melintas. Saat ditemukan, bayi itu ada di dalam sebuah kardus tanpa sehelai kain pun. Bayi itu diduga dibuang orang tuanya dekat sebuah pabrik karung.

Baca Juga

"Sabtu malam kemarin anggota piket Reskrim Polsek Padalarang menerima laporan penemuan bayi yang diduga diterlantarkan orang tuanya di pinggir sebuah pabrik karung," ujar Kepala Seksi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat saat dikonfirmasi, Ahad (4/5/2025).

Gofur mengatakan, bayi tersebut awalnya ditemukan seorang saksi mata. Saksi sedang berjalan kaki, saat di lokasi penemuan bayi ia mendengar ada suara tangis. Setelah dicek, ternyata ada bayi disimpan dalam kardus.

"Setelah dicek ternyata suara tangisan bayi yang diterlantarkan. Kemudian bayi tersebut dibawa ke rumah seorang warga," kata Gofur.

Bayi tersebut lalu dibawa ke bidan untuk dicek kondisi kesehatannya. Beruntung kondisi kesehatannya dipastikan aman meskipun sempat kedinginan karena tak mengenakan pakaian apapun saat ditemukan. "Sudah dicek oleh bidan, kemudian bayi itu akan diserahkan ke Pelayanan Perlindungan Sosial Anak dan Balita Provinsi Jawa Barat," kata Gofur.

Selanjutnya, anggota Polsek Padalarang langsung melakukan penyelidikan terkait kasus pembuangan bayi yang diduga dilakukan oleh orangtuanya. "Saat ini langsung dilakukan penyelidikan, diawali dengan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi mata mulai dari yang menemukan serta yang ada di sekitar lokasi kejadian," kata Gofur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement