REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pendakwah internasional Dr Zakir Naik memberikan ceramah kepada masyarakat Kota Bandung di Lapangan Tritan, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, Sabtu (12/7/2025) malam. Tema yang dibahas dalam ceramah kali ini tentang pandangan Islam terhadap terorisme dan jihad.
Pendakwah asal India ini mulai memberikan ceramah sekitar pukul 19.30 WIB. Sedangkan sebelumnya ceramah disampaikan Fariq Zakir Naik setelah sholat magrib.
Pantauan, masyarakat mulai mendatangi lokasi ceramah Zakir Naik sekitar pukul 17.00 WIB dari arah utara. Terlebih dahulu, mereka yang hendak masuk ke area lapangan dipersilahkan untuk mendaftarkan diri sebagai peserta melalui barcode yang telah disediakan.
Setelah itu, mereka diminta petugas keamanan untuk memperlihatkan tanda bukti telah mendaftarkan diri di acara tersebut. Sekaligus mereka melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan masyarakat di acara tersebut.
Jalur masuk perempuan dan laki-laki dipisah termasuk tempat duduk mereka. Fasilitas mushola disediakan bagi masyarakat yang ingin melaksanakan Sholat Maghrib dan Isya.
Ribuan masyarakat Kota Bandung hadir secara bertahap pada ceramah yang menghadirkan Zakir Naik. Meski ceramah dilakukan di area terbuka dan kondisi cuaca yang dingin, masyarakat tetap antusias mendengarkan ceramah Zakir Naik.
Sejumlah petugas keamanan dan aparat kepolisian turut menjaga ketat pelaksanaan acara Dr Zakir Naik. Ceramah Zakir Naik diselenggarakan pada tanggal 12 dan 13 di Kota Bandung.
Di awal ceramahnya, Zakir Naik mengatakan kata jihad saat ini merupakan kata yang paling banyak salah dipahami masyarakat termasuk non muslim. Ia menyebut jihad berasal dari bahasa Arab yang berarti berjuang dan berusaha melawan nafsu diri.
"Dan berjuang meningkatkan masyarakat dan melawan kezaliman," ucap dia di hadapan masyarakat.