REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Iwan Koswara menegaskan, salah satu wujud nyata kemerdekaan adalah terpenuhinya hak pendidikan bagi seluruh rakyat. Menurutnya, kemerdekaan tidak akan bermakna jika masih ada anak-anak di Jawa Barat yang kesulitan mengakses sekolah karena keterbatasan sarana dan prasarana.
“Bagi saya, makna kemerdekaan adalah ketika setiap anak Indonesia bisa belajar dengan mudah, tanpa terhalang jarak, biaya, maupun fasilitas. Pendidikan adalah jalan utama untuk membebaskan rakyat dari kebodohan dan kemiskinan,” ujar Iwan Koswara kepada Republika, Ahad (17/8/25).
Iwan memberikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dalam APBD Perubahan 2025 mengalokasikan anggaran untuk pembelian lahan sekolah baru. Menurutnya, kebijakan tersebut sangat strategis karena masih banyak wilayah di Jabar yang kekurangan ruang belajar.
“Kami di Komisi V mendukung penuh langkah Pemprov Jabar menyiapkan lahan sekolah baru. Dengan begitu, pemerataan akses pendidikan bisa semakin nyata. Ini sejalan dengan target RPJMD Jawa Barat, yang salah satunya menekankan peningkatan akses dan kualitas pendidikan,” jelasnya.
Legislator dari PSI itu menambahkan, pembangunan sekolah baru tidak hanya soal fisik, juga harus diikuti peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan. Selain itu, program bantuan pendidikan bagi siswa dari keluarga tidak mampu harus terus diperluas.
“Sekolah yang merata akan mengurangi angka putus sekolah. Tetapi lebih dari itu, kualitas pengajaran dan ketersediaan guru yang memadai juga harus menjadi prioritas. Pemerataan akses harus diiringi pemerataan kualitas,” tegas Iwan.
Menurutnya, DPRD bersama pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan setiap rupiah anggaran pendidikan benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat.
“Momentum kemerdekaan ini mengingatkan kita semua bahwa bangsa ini berdiri di atas semangat mencerdaskan kehidupan. Karena itu, pendidikan harus ditempatkan sebagai prioritas utama pembangunan di Jawa Barat,” pungkasnya.