REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG — Tim pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Mercu Buana, melakukan kegiatan edukatif di Desa Sayang, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, belum lama ini. Pelatihan tersebut fokus pada Digital Leadership dan Digital Marketing bagi Karang Taruna.
Acara ini merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat dan bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas pengelolaan organisasi dan pemberdayaan ekonomi para pemuda.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan pelaksanaan Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Tahun 2025 yang dilaksanakan dalam dua bentuk kegiatan: Pertama, Pelatihan Digital Leadership dan Digital Marketing; Kedua, Penyerahan bantuan alat elektronik untuk pengelolaan organisasi Karang Taruna secara digital dan pemasaran bisnis anggota Karang Taruna secara digital.
Pelatihan Digital Leadership dan Digital Marketing untuk Pemuda Desa Sayang ini dilaksanakan pada Senin 22 September 2025 yang dihadiri oleh 52 peserta, termasuk kepala desa, pengurus Karang Taruna dan anggota Karang Taruna Desa Sayang.
Dodi Kurnaedi, Kepala Desa Sayang, turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap acara ini. Acara ini dipandu oleh tim pelaksana yang terdiri dari Dr. Indra Kusumah, Dhani Irmawan, Dr. Irfan Aulia Syaiful, serta perwakilan mahasiswa dari Universitas Mercu Buana.
Materi utama yang disampaikan mengenai Digital Leadership dan Digital Marketing. Indra Kusumah selaku pembicara menekankan pentingnya pengelolaan organisasi sesuai zamannya, yaitu secara digital, agar organisasi Karang Taruna dikelola secara profesional dan mampu memberikan manfaat maksimal untuk para pemuda Desa Sayang, ujar dia lewat keterangan tertulis, Ahad (16/11/2025).
Ikuti Whatsapp Channel Republika