Rabu 27 Aug 2025 10:19 WIB

Potensi Hujan Dapat Terjadi di Bandung Raya Sepekan ke Depan, BMKG Ingatkan Jaga Kesehatan

Musim kemarau tahun ini diprediksi diselingi dengan hujan intensitas ringan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Musim hujan (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Putra M. Akbar
Musim hujan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan potensi hujan masih dapat terjadi sepekan ke depan di wilayah Bandung Raya. Oleh karena itu, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi hujan.

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, potensi pertumbuhan awan masih dapat terjadi di wilayah Bandung Raya. Selain itu dominasi angin timuran yang membawa udara dingin dan kering.

Baca Juga

"Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat sudah memasuki musim kemarau dengan sifat musim pada umumnya atas normal atau musim kemarau yang lebih basah dibandingkan klimatogisnya," ujar Teguh, Rabu (27/8/2025).

Teguh menyebut, musim kemarau tahun ini diprediksi diselingi dengan hujan intensitas ringan hingga lebat pada skala lokal. Sedangkan apabila cuaca cerah maka udara cenderung dingin dan berangin.

Teguh mengatakan pada tanggal 27 cuaca di Bandung Raya pada umumnya cerah berawan dan berawan. Sedangkan pada tanggal 28 dan 29 Agustus berpotensi hujan ringan hingga sedang pada siang, sore dan malam hari.

Sementara itu, pada tanggal 30 dan 31 Agustus berpotensi hujan ringan pada malam hari. Ia mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi hujan ringan hingga sedang dalam durasi singkat dan skala lokal yang dapat disertai petir dan angin kencang antara siang, sore dan malam hari. "Tetap waspada potensi genangan, banjir dan tanah longsor," kata dia.

Ia mengimbau bagi yang sedang beraktivitas di luar ruangan apabila terjadi cuaca buruk  diharapkan untuk berlindung di tempat yang aman. Masyarakat diimbau menjaga kesehatan di tengah cuaca yang sangat dinamis, pagi hari yang dingin, siang hari yang panas dan malam hari yang berpotensi hujan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement