REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Menyambut masa libur panjang pada akhir pekan ini, PT Kereta Api Indonesia (persero) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon menyediakan tiket tambahan kereta api (KA) kelas ekonomi. Adapun kereta dan rute yang ditambah pasokan tiketnya ialah KA Gunungjati relasi Gambir–Cirebon–Semarang Tawang Bank Jateng pergi pulang (PP) dan KA Cakrabuana relasi Gambir–Cirebon–Purwokerto PP.
“Total tiket tambahan yang disediakan sebanyak 2.560 tiket,” ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon Muhibbuddin pada Jumat (5/9/2025).
Ia menjelaskan, seluruh tiket tambahan yang disediakan itu berlaku untuk keberangkatan KA Gunungjati dan KA Cakrabuana pada 5 hingga 9 September 2025.
“Penyediaan tiket tambahan ini merupakan upaya KAI Daop 3 Cirebon untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang ingin melakukan perjalanan saat long weekend," ucap Muhibbuddin.
Ia mengatakan, penyediaan tiket tambahan itu seiring dengan penambahan satu kereta ekonomi pada setiap perjalanan KA Gunungjati dan KA Cakrabuana. Adapun kapasitas tempat duduk dalam satu kereta ekonomi sebanyak 80 penumpang.
Dengan adanya tambahan satu kereta ekonomi KA Gunungjati yang berjalan selama empat hari, maka ada sebanyak 1.280 tiket tambahan yang disediakan. Adapun tambahan satu kereta ekonomi di KA Cakrabuana yang berjalan selama lima hari, tiket tambahan yang disediakan dalam hal ini sebanyak 1.280 lembar.
Selain menyediakan tiket tambahan, KAI Daop 3 Cirebon juga menghadirkan promo potongan harga dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-80 PT KAI. Ini berupa diskon harga tiket hingga 20 persen.
Menurut Muhibbuddin, promo itu berlaku untuk pembelian tiket pada 1–30 September 2025 di seluruh kanal resmi penjualan tiket KAI dalam berbagai kelas layanan, mulai dari kelas ekonomi, bisnis, eksekutif, luxury, hingga compartment.
“Para pelanggan yang sudah melakukan pemesanan tiket kereta api diharapkan dapat berangkat ke stasiun lebih awal, untuk mengantisipasi kepadatan kendaraaan di jalan raya yang sering terjadi saat long weekend,” jelas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika