Jumat 05 Dec 2025 19:03 WIB

Bupati Bandung Barat Optimistis Masa Depan Ekonomi Desa Tumbuh Lewat Koperasi Merah Putih

Perputaran ekonomi, minimal bisa didapatkan dari koperasi

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail Menghadiri Rapat Koordinasi Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Kabupaten Bandung Barat, Jumat (5/12/2025).
Foto: Dok Republika
Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail Menghadiri Rapat Koordinasi Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Kabupaten Bandung Barat, Jumat (5/12/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail optimis Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) bisa menjadi lokomotif ekonomi desa, menggerakkan UMKM, membuka lapangan kerja, hingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga, pengurus KDKMP diharuskan siap berubah mengikuti dinamika ekonomi.

"KDMP kita arahkan menjadi pusat ekonomi desa. Dengan KDMP yang lebih tertata, kita ingin rantai ekonomi di desa berjalan lebih hidup. KDMP ini bukan proyek seremonial, ini perjuangan ekonomi rakyat," ujar Jeje di hadapan para pengurus KDMP se-Bandung Barat, Jumat (5/12/2025).

Baca Juga

Perputaran ekonomi itu, minimal bisa didapatkan koperasi yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu dengan menjadi pemasok Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), pasar umum, usaha mikro kecil dan menengah (UMK) hingga kemitraan dengan swasta.

"Jadi KDMP bukan hidup dari pemerintah, tapi memanfaatkan peluang pemerintah untuk menguatkan ekonomi rakyat. Tidak boleh ada ketergantungan, yang ada hanya percepatan," kata Jeje.

Dengan potensi tersebut, Jeje ingin memastikan seluruh KDMP yang digagas di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini berjalan lebih efektif baik dari sisi kelembagaan, usaha, maupun tata kelolanya. "Dengan KDMP yang lebih tertata, kita ingin rantai ekonomi di desa berjalan lebih hidup, petani, pelaku UMKM, dan pengelola KDMP mendapatkan pasar yang jelas, kebutuhan bahan baku untuk SPPG bisa dipenuhi dari desa dan pada akhirnya, pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan warga meningkat," paparnya.

Dengan potensi sumber daya yang ada di Bandung Barat, Jeje optimistis KDMP ini akan berjalan sesuai tujuan. Sehingga menegaskan Pemkab Bandung Barat berkomitmen untuk terus mendukung melalui pendampingan dan pelatihan. Pelatihan-pelatihan yang diberi pun diminta untuk diikuti pengurus dengan sungguh-sungguh dan menerapkan ilmu di lapangan.

"Makanya sejak awal saya tegaskan SDM-nya kita latih, pengawasnya kita perkuat, pendampingnya kita siapkan, dan tata kelolanya harus rapi. Ini bukan koperasi model lama yang sekadar kumpul-kumpul, ini adalah gerakan ekonomi desa. Dan selama rakyat mau bergerak, saya akan berdiri paling depan untuk memastikan mereka tidak dibiarkan berjalan sendiri," kata dia.

Jeje pun menekankan pentingnya integritas dan akuntabilitas KDMP. Semua koperasi diawasi berlapis dari mulai pengawas desa, satgas kecamatan, satgas kabupaten, sampai audit berkala. "Dan saya sampaikan dari awal kalau ada pengurus yang main-main, yang tidak jujur, yang merugikan rakyat, saya sendiri yang akan mencopotnya. Kita bangun ekonomi desa bukan untuk segelintir orang, tapi untuk masyarakat luas.Yang menghambat, ya minggir. Yang mau kerja, kita dukung," papar Jeje.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement