Selasa 09 Sep 2025 12:52 WIB

Tak Bisa Selamatkan Diri Akibat Stroke, Warga Tewas Terbakar di Rumahnya

Sumber kebakaran berasal dari kamar korban

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api (ilustrasi)
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Seorang warga ditemukan tewas saat terjadi kebakaran melanda rumahnya di Desa Kedokan Bunder Wetan, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, Selasa (9/9/2025) sekitar pukul 03.20 WIB. Korban diduga tidak bisa menyelamatkan diri karena mengalami stroke.

Korban bernama Sadin (50) ditemukan oleh petugas pemadam kebakaran, yang telah berhasil memadamkan kobaran api yang membakar rumahnya. Saat itu, korban ditemukan tertimpa reruntuhan atap rumahnya yang terbakar.

Baca Juga

Danru 2 Mako Damkar Indramayu Retno Hendriyanto mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi saat menerima laporan adanya kebakaran tersebut. Setelah melakukan pemadaman itulah, pihaknya menemukan jenazah korban di dalam rumah yang terbakar. “Informasi dari warga, korban mengalami stroke dengan kondisi badannya mati sebelah," ujar Retno, Selasa (9/9/2025).

Ia menjelaskan, rumah yang terbakar itu sebenarnya terbagi dua antara milik korban dan keponakannya. Korban menempati bagian belakang rumah, sedangkan keponakannya menempati bagian depan rumah.

Retno mengungkapkan, setelah dilakukan pengecekan, diketahui sumber kebakaran berasal dari kamar korban. Saat kebakaran itu terjadi, sempat terdengar teriakan korban minta tolong, namun kobaran api sudah membesar dan menjalar sampai ke rumah depan.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran hingga menimbulkan korban tewas tersebut. Pasalnya, kondisi kelistrikan di rumah tersebut dalam keadaan normal. Dari keterangan warga, kemungkinan sumber api itu berasal dari obat bakar nyamuk. Namun itu juga belum diketahui kepastiannya.

Kejadian itu kini telah ditangani oleh pihak kepolisian. Sedangkan jenazah korban telah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement