REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Seorang mahasiswa asal Desa Weninggalih, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Denda Riswanda (22) diduga menjadi korban pengeroyokan. Kejadian yang dialaminya itu viral di media sosial.
Insiden itu diketahui terjadi pada Ahad (7/9/2025) sekitar pukul 16.30 WIB di Jalan Raya Cipatik-Soreang, tepatnya di Kampung Babakan, RT 03/01, Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, KBB. Korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya.
"Benar, telah terjadi dugaan tindak pidana kekerasan secara bersama-sama dan atau penganiayaan. Peristiwa ini berawal dari viralnya video di media sosial," ujar Kapolsek Cililin, AKP Andriani S saat dikonfirmasi, Jumat (12/9/2025).
Kejadian bermula ketika korban sedang dalam perjalanan menuju Kota Bandung bersama keluarganya menggunakan mobil Luxio putih. Saat melintas di jalur yang tengah macet, sebuah sepeda motor Yamaha Vega ZR warna merah dengan tiga orang berboncengan melakukan aksi standing hingga kehilangan kendali.
Motor yang berkendara ugal-ugalan itu kemudian menyenggol kaca samping dan kap mobil korban. Korban kemudian menegur pengendara motor tersebut. Namun para pelaku malah tidak terima. Mereka diduga merusak spion kanan hingga patah, pintu mobil penyok. "Para pelaku tidak menerima teguran korban hingga melakukan pengrusakan mobil pada bagian spion dan pintu bagian tengah," katanya.