Rabu 17 Sep 2025 19:19 WIB

Mendag Ungkap Alasan Minta Tambahan Anggaran Rp 586 Miliar Tahun 2026

Pagu anggaran Kemendag yang disetujui DPR sekitar Rp1,4 triliun.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso di Brussels, Belgia.
Foto: Republika.co.id
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso di Brussels, Belgia.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso mengungkapkan alasan pengajuan anggaran tambahan untuk kementerian pada 2026. Sebelumnya, pagu anggaran Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang disetujui Komisi VI DPR RI kurang lebih Rp 1,4 triliun.

"Kita akan memanfaatkan, kita akan optimalisasi ya semua anggaran yang ada termasuk tahun ini maupun tahun depan dengan program-program yang memang sudah kita siapkan ya," ucap dia di wisuda program Studi Metrologi dan Instrumentasi Kemendag di Jalan Bandung-Sumedang, Rabu (17/9/2025).

Budi menuturkan usulan tambahan anggaran tahun 2026 mencapai kurang lebih Rp 586 miliar. Ia menyebut terdapat tiga program prioritas yang bakal dikerjakan tahun 2026 yaitu pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor dan UMKM dapat ekspor.

"Usulannya Rp 500 sekian miliar," kata Budi.

Budi menyebut ketiga program tersebut menyangkut pasar khusus pasar dalam negeri yang besar dapat diisi oleh industri dalam negeri. Caranya, produk dalam negeri harus berkualitas sehingga dapat bersaing dengan produk asing.

Selanjutnya ia menuturkan perluasan pasar ekspor dengan mengembangkan pasar-pasar baru. Pihaknya memiliki banyak perjanjian dagang dengan sejumlah negara termasuk diantaranya perjanjian Peru Cepa.

"Nanti pekan depan mungkin ya, pekan depan kita akan mengumumkan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement