Senin 22 Sep 2025 19:20 WIB

Wali Kota Bandung Batalkan Sejumlah Perjalanan Dinas ke Luar Negeri, Ini Alasannya

Farhan mengaku masih terdapat masalah-masalah yang harus ditangani segera.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan
Foto: Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Wali Kota Bandung Muhammad Farhan membatalkan sejumlah perjalanan dinas ke luar negeri meski sudah mendapatkan izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ia menyebut masih terdapat masalah-masalah yang harus ditangani segera. "Enggak, saya batalin," ujar Farhan, kepada wartawan, Senin (22/9/2025).

Alasan pembatalan tersebut, kata Farhan, karena kepala daerah harus berada di wilayahnya masing-masing untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Namun begitu, ia mengaku terdapat sejumlah undangan perjalanan dinas ke luar negeri mulai dari ke Italia.

Baca Juga

"Karena kepala daerah masih stand-by nih, belum selesai, masalah kita masih banyak," katanya.

Untuk menghadiri undangan-undangan tersebut, kata dia, pihak telah mengutus kepala dinas menghadiri acara tersebut.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengimbau kepala daerah untuk terus berada di wilayahnya mengatasi permasalahan-permasalahan sosial yang muncul. Ia pun meminta agar tidak bepergian ke luar negeri.

Salah satu kasus yang mencuat beberapa waktu lalu, Bupati Indramayu Lucky Hakim bepergian bersama keluarga ke Jepang. Ia bepergian tanpa izin dari Kemendagri termasuk dari Gubernur Jawa Barat.

Akibat tindakannya tersebut, Lucky Hakim mendapatkan pembinaan dari Kemendagri dan mendapatkan teguran keras dari Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement