Sabtu 01 Nov 2025 16:30 WIB

Ditemukan Sejak Rabu, Jenazah Berhasil Dievakuasi dari Puncak Ciremai dengan Cara Estafet

Korban diduga sudah lebih dari sepuluh hari berada di Ciremai.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Kegiatan pendakian dan berkemah di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan, yang sempat ditutup akibat pandemi Covid-19, kembali dibuka.
Foto: Republika/Indira Rezkisari
Kegiatan pendakian dan berkemah di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan, yang sempat ditutup akibat pandemi Covid-19, kembali dibuka.

REPUBLIKA.CO.ID,KUNINGAN — Perjuangan tim gabungan untuk mengevakuasi sesosok mayat  yang ditemukan di puncak Gunung Ciremai pada jalur pendakian Linggajati, Kabupaten Kuningan, akhirnya membuahkan hasil. Teka-teki mengenai identitas mayat itupun berhasil diungkap oleh petugas.

Upaya evakuasi terhadap sesosok mayat yang ditemukan pada Rabu (29/10/2025) sore itu telah dimulai sejak Kamis (30/10/2025) pagi. Upaya evakuasi pun dilakukan secara estafet.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

Setelah berjuang melawan cuaca ekstrem dan medan yang berat, tim gabungan akhirnya berhasil membawa turun mayat itu pada Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

“Alhamdulillah pada Jumat sekitar pukul 23.00 WIB sudah berhasil kita evakuasi hingga sampai di basecamp Linggajati,” ujar Kapolres Kuningan, AKBP M Ali Akbar. 

Akbar menjelaskan, dari hasil pemeriksaan fisik maupun identifikasi oleh Inafis Polres Kuningan, korban adalah UR (41) warga Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan. Hal itu diperkuat dengan keterangan dari pihak keluarga korban.

photo
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah. - (Antara/Bima)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement