Selasa 25 Nov 2025 20:36 WIB

Jejaring Internasional Harus Diperkuat Tingkatkan Kualitas Perguruan Tinggi di Bidang Logistik

ULBI gelar pertemuan strategis dengan profesor dan peneliti Stanford University

Rektor Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), Prof Nyoman Pujawan, Ph.D, CSCP, CPLM hadir sebagai Keynote Speaker dalam konferensi internasional INTERSECT
Foto: Dok Republika
Rektor Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), Prof Nyoman Pujawan, Ph.D, CSCP, CPLM hadir sebagai Keynote Speaker dalam konferensi internasional INTERSECT

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Rektor Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), Prof Nyoman Pujawan, Ph.D, CSCP, CPLM hadir sebagai Keynote Speaker dalam konferensi internasional INTERSECT yang diselenggarakan di Stanford University, California, Amerika Serikat. Dalam kesempatan tersebut, Prof Nyoman membawakan topik “Supply Chain Lanscape of ASEAN Countries and Their Roles in Clean Energy”.

Prof Nyoman, menyoroti perkembangan sektor supply chain di Asia Tenggara. Termasuk, peran masing-masing negara Asia Tenggara, integrasi sistem logistik regional, dan dan peran masing-masing negara dalam clean energy supply chain. Sesi keynote ini juga, menjadi ruang diskusi penting mengenai potensi kolaborasi riset internasional, khususnya di bidang mineral supply chain dan sustainable supply chain.

Baca Juga

Selama rangkaian kunjungannya ke Amerika Serikat, Prof Nyoman juga melakukan serangkaian pertemuan strategis dengan sejumlah profesor dan peneliti dari Stanford University serta beberapa perguruan tinggi ternama lainnya di Amerika maupun Asia. Pertemuan-pertemuan ini, bertujuan untuk membuka peluang kolaborasi riset, visiting scholar, student mobility, dan penguatan publikasi internasional untuk ULBI.

"Kunjungan ini menjadi tonggak penting bagi ULBI dalam memperkuat jejaring internasional, meningkatkan kualitas akademik, dan mendorong ULBI semakin dikenal sebagai institusi pendidikan unggulan di bidang logistik, bisnis, dan teknologi di tingkat global," ujar Prof Nyoman, Selasa (29/11/2025).

Salah satu capaian penting dalam kunjungan ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara ULBI dan Center for AI Safety, Stanford University, serta Malaysia University of Science and Technology (MUST). Penandatanganan ini dilakukan bersamaan dengan kehadiran Rektor MUST (Malaysia University of Science and Technology) yang turut menghadiri konferensi INTERSECT. Kerja sama tersebut, mencakup pengembangan riset, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta program-program akademik lain yang mendukung visibilitas global ULBI.

Selain itu, Prof Nyoman juga mengadakan pertemuan khusus dengan Mr Jorge Morales, Chief Operating Officer International Supply Chain Education Alliance (ISCEA), lembaga sertifikasi supply chain global yang sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan ULBI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement