"Kami sekarang menerima untuk nakes (tenaga kesehatan) dulu kurang lebih 6.000, semua kuota yang ditetapkan oleh kementerian dipenuhi oleh negara," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Maskut menambahkan vaksin Covid-19 tahap pertama di Garut memang diprioritaskan tenaga kesehatan, yakni perawat, dokter dan petugas lainnya yang berada di lingkungan pelayanan kesehatan.
Ia menyebutkan setiap puskesmas akan menjadi tempat pelayanan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan. Ke depannya akan dilakukan bagi masyarakat umum.
"Untuk tahap ini tenaga kesehatan dulu, itu juga tidak divaksin semuanya kita bagi dua petugas yang akan mendapatkan vaksin," katanya.