REPUBLIKA.CO.ID,MAJALENGKA -- Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil melantik Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Kwartir Cabang (Kwarcab), dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Gerakan Pramuka Kabupaten Majalengka Masa Bakti 2020-2025 di Pendopo Kabupaten Majalengka, Jumat (29/1). Acara pelantikan ketua dan anggota Mabicab, Kwarcab, dan LPK Gerakan Pramuka Kabupaten Majalengka ini berlangsung tertib dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk menjaga jarak bagi setiap pengurus yang hadir dilantik.
Total pengurus yang dilantik berjumlah 40 orang, di antaranya Ketua Mabicab Kak Karna Sobahi, Ketua Kwarcab Kak Eman Suherman, serta Ketua LPK Kak Herman Suherman. Dalam arahannya, Kak Atalia mengucapkan terima kasih atas pernyataan atau ikrar pernyataan kakak-kakak pengurus dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai ketua dan anggota Mabicab, Kwarcab, hingga LPK Gerakan Pramuka Jabar. "Semoga menjadi motivasi dan semangat baru bagi perkembangan Gerakan Pramuka Kabupaten Majalengka untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas anak-anak dan remaja melalui pendidikan karakter kepramukaan," tandas Kak Atalia dalam siaran pers yang diterima Republika. "Selamat melaksankan tugas dengan penuh pengabdian. Saya juga apresiasi karena kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan secara maksimal," tambahnya.
Kak Atalia juga mengingatkan tantangan saat ini di mana Gerakan Pramuka harus mampu bertahan di tengah persaingan, digitalisasi, globalisasi, hingga kerusakan moral termasuk yang mengancam kesatuan dan persatuan. "Semoga (Gerakan Pramuka) bisa mendorong remaja agar mampu untuk hadir yang terdepan dalam dunia yang penuh kompetisi ini. Kita (pengurus) pun harus inovatif, kreatif, dan solutif melaksanakan program kita," ucap Kak Atalia.
Dalam acara pelantikan ini, Kak Atalia yang juga Bunda PAUD Provinsi Jabar menjelaskan bahwa pihaknya mendorong Pramuka masuk dunia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), termasuk lewat Pramuka Prasiaga. "Ini harapan mitra PAUD agar program Pramuka masuk sebagai kurikulum wajib PAUD, misalnya bagaimana anak belajar harus jujur, berhemat, peduli," tutur Kak Atalia.
Sementara itu, Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kabupaten Majalengka Kak Karna Sobahi yang juga Bupati Majalengka mengatakan, Gerakan Pramuka Kabupaten Majalengka bersama pemerintah daerah turut serta menyosialisasikan protokol kesehatan COVID-19 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. "Terima kasih telah ikut serta menjaga Kabupaten Majalengka dari penyebaran COVID-19," kata Kak Karna.
Terkait pelantikan ketua dan anggota Mabicab, Kwarcab, dan LPK Gerakan Pramuka Kabupaten Majalengka, Kak Karna berharap kegiatan ini bisa mengoptimalkan Majalengka sebagai Kabupaten Pramuka. Apalagi, di Kabupaten Majalengka, terdapat sekitar 65 ribu siswa yang menjadi target sasaran dalam pembinaan Pramuka. "(Pelantikan) ini merupakan gerakan awal yang luar biasa yang mengungkit aktivitas dan pergerakan Pramuka di Kabupaten Majalengka yang sejak lama dicanangkan," tegas Kak Karna.
Ditambahkannya, Gerakan Pramuka harus menjadi gerakan yang diminati dan diinginkan seluruh masyarakat. ''Sebagai bupati, saya berkewajiban memperkuat setiap level dengan memberikan hibah dari APBD kepada Gerakan Pramuka. Insyaallah konsistensi ini akan saya jaga karena saya dibesarkan oleh Pramuka," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika