Senin 01 Feb 2021 14:13 WIB

Soal Pilkada 2024, Ini Kata Pengamat

Pemerintah melupakan argumentasi yang pernah digunakan untuk melaksanakan pilkada.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Agus Yulianto
Pangi Syarwi Chaniago
Foto:

Yang lebih berbahaya dari semua ini adalah upaya sistematik secara perlahan-lahan untuk mematikan demokrasi dengan menghambat bermunculannya elite politik lokal dan menghalangi masyarakat melaksanakan hak konstitusionalnya. 

"Karena sejatinya demokrasi itu adalah jalan bagi masyarakat terjadinya sirkulasi dan regenerasi elite secara teratur untuk menduduki jabatan politik secara konstitusional," kata dia.

Jika jalan ini dihambat, maka demokrasi akan mati secara perlahan dan pemerintah akan menggeser demokrasi dan otonomi daerah ke arah pemerintahan yang sentralistik dengan mengendalikan kepala daerah melalui Plt, otonomi daerah suram dan mundur di era pemerintahan sekarang.

 

"Kalau situasi ini berlanjut dan terus dibiarkan, bukan tidak mustahil kami akan kembali menelan pil pahit berada di bawah cengkraman pemerintahan yang otoriter. Ini yang saya khawatirkan. Semoga saja tidak," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement