REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Polisi masih menyelidiki temuan jenazah wanita di wilayah Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut. Jenazah wanita itu sudah dibawa ke RSUD dr Slamet Kabupaten Garut dan rencananya dilakukan autopsi.
Menurut Kepala Subbagian Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat, jenazah wanita itu ditemukan oleh warga pada Jumat (5/2), sekitar pukul 08.00 WIB. “Kondisi mayat ditemukan di lubang anus tertancap sebilah bambu yang berukuran kurang lebih 60 sentimeter,” kata dia.
Muslih mengatakan, jenazah tersebut dalam keadaan tengkurap dan sudah membengkak. Diperkirakan jenazah sudah berada di tempat itu selama tiga hari. Polisi lantas berupaya mencari identitas jenazah wanita itu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Garut AKP M Devi Farsawan mengatakan, setelah jajarannya meminta keterangan sejumlah warga, ada yang mengenali sosok jenazah wanita itu. Wanita itu disebut berinisial WT, berusia 20 tahun, asal Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut. “Kami sudah datangi kediaman korban, memeriksa keluarga korban, juga temannya,” kata dia.
Menurut Devi, jajarannya masih menyelidiki penyebab kematian wanita itu. Saat ditemukan, korban dalam keadaan tertusuk bambu pada bagian anusnya. Sementara bagian kepalanya terhimpit batu. Menurut dia, berdasarkan hasil analisis sementara, ada bermacam kemungkinan penyebab kematian korban. “Banyak kemungkinan terbuka,” kata dia.
Devi menjelaskan, jenazah itu ditemukan di alam terbuka, yang kontur tanahnya tebing dan licin. Di lokasi penemuan jenazah pun banyak terdapat pohon bambu. “Jadi, belum bisa dipastikan apa ada unsur pidana atau kecelakaan,” ujarnya.
Jenazah sudah dibawa ke RSUD dr Slamet Kabupaten Garut untuk dilakukan autopsi. Devi berharap hasil autopsi dapat segera keluar, sehingga penyebab kematiannya dapat diketahui.