"Kami mendiskusikan tentang organisasi, karena dalam waktu dekat organisasi PRSI akan melakukan Munas. Dalam masa COVID-19 ini, saya memberikan persetujuan dengan catatan mayoritas anggota PRSI menyetujui Munas bisa dilaksanakan secara virtual dan sesuai protokol kesehatan. Saya berharap Pak Anin dengan para pengurusnya bisa menata kembali pola pembinaan renang di Indonesia agar ke depan prestasi atlet-atlet kita semakin baik," kata Ketua KONI Pusat Marciano Norman.
Mantan Ketua BIN itu juga memberikan dukungan kepada pengusaha muda tersebut untuk meneruskan program yang telah ada. Hal ini didasarkan dengan apa yang sudah diraih dalam empat tahun Anindya Bakrie memimpin induk organisasi olahraga akuatik Indonesia itu.
"Pak Anin ini orang baik dan saya lihat juga bagus dalam pembinaan akuatik, jadi saya rasa cocok memimpin PB PRSI lagi," ujarMarciano Norman.
Seperti diketahui Marciano, PB PRSI dalam empat tahun terakhir memiliki banyak program yang berjalan, seperti Festival Akuatik Indonesia dan Indonesia Open Aquatic Championship merupakan satu kejuaraan yang diikuti secara berbarengan dengan empat cabang sekaligus, yaitu renang, renang artistik, loncat indah dan renang master.