Ahad 21 Feb 2021 17:55 WIB

Dua Hari, Kabupaten Bogor Dilanda 19 Bencana

Belasan kejadian bencana tersebut terjadi di 16 kecamatan di Kabupaten Bogor.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ratna Puspita
Banjir merendam Perumahan Grand Mekarsari Residence Cileungsi, Kabupaten Bogor, sejak Jumat (19/2) dini hari.
Foto:

Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin mengatakan telah mengadakan rapat koordinasi (rakor) terkait mitigasi bencana bersama TNI-Polri. Menurutnya, mitigasi bencana terhitung penting dalam rangka membaca potensi timbulnya bencana.

"Kita sudah rakor dengan kapolres dandim, termasuk Bappeda, semuanya dilibatkan dalam mitigasi bencana. Sebab ini yang paling penting. Kita harus mulai bisa membaca potensi-potensi yang pasti akan menimbulkan bencana," ujar Ade Yasin.

Dalam rakor tersebut, Ade Yasin memaparkan kajian dari Badan Informasi Geospasial (BIG) tentang wilayah rawan bencana. Juga meminta jajaran terkait untuk memapaekan tugasnya dalam persiapan mitigasi.

"Dalam rakor juga disebutkan paparan kaitan wilayah-wilayah rawan dari BIG juga kita persiapkan. Semua saya minta ekspos terkait dnegan persiapan mitigasi. Karena lebih penting mitigasi untuk menghindari meminimalisir bencana," tuturnya.

Sebab, sejauh ini, Ade Yasin mengatakan, pihak terkait turun ke lokasi apabila bencana sudah terjadi. Sehingga, ia memilih untuk melaksanakan mitigasi bencana sebagai langkah tepat untuk menanggulangi bencana.

"Mitigasinya banyak cara. Siapa dan melakukan apa sudah kita bahas. Kalau pascabencana semua orang pasti turun. Tapi bagaimana dengan mitigasi? Saya kira kita lebih banyak melakukan mitigasi supaya tidak terjadi kejadian bencana yang besar," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement