Senin 01 Mar 2021 10:49 WIB

Atalia Praratya Lantik Lima Ketua TP PKK Serentak

'Tingkatkan konsumsi dan budidaya ikan, siap menjadi menjadi contoh bagi siapapun.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Rahmat Santosa Basarah
 Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil
Foto: Humas Jabar
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil

REPUBLIKA.CO.ID,KOTA BANDUNG — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil melantik Ketua TP PKK lima kabupaten/kota secara serentak di Gedung Pakuan Bandung, Jumat (26/2). Pelantikan dan pengukuhan ini Ketua TP PKK ini menyusul pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih pada Pilkada Serentak 2020, oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada hari yang sama.  

Pejabat yang dilantik yakni Vida Rosdiyanti sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Karawang, Yani Jatnika sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Sukabumi, Setyowati Anggraini sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Indramayu, Elly Farida sebagai Ketua TP PKK Kota Depok, dan Ida Nurlela sebagai Ketua TP PKK Pangandaran.

Secara ex officio kelimanya akan menjabat Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan), Ketua Dekranasda, Bunda Literasi dan Bunda Generasi Berencana (GenRe), dan Bunda PAUD. Terkecuali untuk di Karawang dan Indramayu, posisi Bunda PAUD akan dijabat Cellica Nurrachdiana dan Nina Agustina sebagai bupati terpilih.  

Atalia meminta para pejabat terpilih menyukseskan program- program PKK di masing- masing daerah maupun provinsi dan pemerintah pusat. “Saya percaya tugas dan kewajiban akan dijalankan dengan sebaik - baiknya dan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Atalia dalam siaran pers yang diterima Republika. 

Selain PKK, sejumlah program lain harus diakselerasi. Pada bidang kerajinan tangan kreatif di bawah dekranasda, Atalia meminta apa yang dilakukan dapat menjadi solusi pandemi COVID-19. Bidang literasi Atalia meminta daerah memberdayakan perpustakaan sebagai sumber pendidikan dan gerakan literasi keluarga.  

Sementara pada pendidikan anak, Atalia meminta agar orang tua benar – benar memperhatikan pendidikan anak usia dini saat pembelajaran jarak jauh. Tidak lupa gini anak juga harus dipenuhi di antaranya dengan memastikan asupan protein dari ikan kepada anak tercukupi. “Tingkatkan konsumsi dan budidaya ikan, serta siap menjadi menjadi contoh bagi siapapun,” tutupnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement