Senin 01 Mar 2021 21:51 WIB

IDI: Belum Tentu Semua Sekolah Bisa Tatap Muka Juli

IDI menilai taget sekolah tatap muka pada Juli jangan dipaksakan secara nasional.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Yudha Manggala P Putra
Siswa mendengarkan materi pelajaran sambil mengenakan masker saat hari pertama dimulainya kembali belajar tatap muka. Ilustrasi
Foto:

Ia pun menilai ada pertimbangan lain yang harus dilihat. Apakah tren kasus terus menurun atau tidak dan bergantung pada spesimen yang dites tidak berkurang. Kemudian perilaku masyarakat yang juga harus dipastikan terjaga atau menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi, kita optimistis saja Juli bisa sekolah tatap muka. Tetapi ayo sama-sama masyarakat menjalankan semua protokol kesehatan 5M dan vaksinasi dijalankan. Meski ini perlu kerja keras karena jaraknya yang dekat (menuju Juli) tetapi kita perlu coba, tidak ada yang tak mungkin," katanya.

Presiden Jokowi mengutarakan soal target pembelajaran tatap muka nasional saat menghadiri vaksinasi di SMAN 70 Jakarta, Rabu (24/2) lalu. Ia mengatakan prioritas vaksinasi diberikan kepada guru dan tenaga kependidikan agar pembelajaran tatap muka bisa dimulai sepenuhnya pada awal semester kedua 2021/2022.

"Kita harapkan nanti setelah provinsi DKI Jakarta, semua provinsi juga melakukan hal yang sama. Karena tenaga pendidik, kependidikan, guru, kita berikan prioritas agar nanti di awal semester kedua pendidikan tatap muka bisa kita mulai lakukan," ujar Presiden Jokowi di SMAN 70 Jakarta, Rabu (24/2).

Menurutnya vaksinasi tahap kedua ditargetkan menyasar lima juta guru dan tenaga kependidikan. Harapannya bisa rampung pada Juni 2021.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim ikut mengonfirmasi itu. Nadiem juga mengatakan pembelajaran tatap muka bisa dimulai setelah vaksinasi Covid-19 pada guru selesai dilaksanakan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menargetkan vaksinasi Covid-19 pada sekitar 5 juta guru bisa selesai pada Juni 2021. "Kalau kita bisa menyelesaikan vaksinasi ini sampai dengan akhir bulan Juni, maka tahun ajaran berikutnya, pada Juli, bisa melakukan pembelajaran tatap muka," katanya pada acara peluncuran program vaksinasi guru di SMAN 70 Jakarta, Jakarta, Rabu (24/2).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement