REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Vaksinasi Covid-19 terhadap pegawai pemerintah di Kabupaten Indramayu terus berjalan secara bertahap. Vaksinasi ini dilakukan terhadap aparatur sipil negara (ASN), juga pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu.

Pegawai pemerintah merupakan salah satu sasaran vaksinasi Covid-19 tahap dua, yang ditujukan untuk pelayan publik. Pada Senin (8/3), vaksinasi terhadap pegawai pemerintah ini dilakukan di Pendopo Indramayu. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Indramayu Wawan Ridwan mengatakan, vaksinasi juga dilakukan di masing-masing instansi.

Pada Selasa (9/3), vaksinasi digelar di lima titik. Selain di Pendopo Indramayu, dilaksanakan juga vaksinasi di BKD, Dinas Pendidikan, Dinas PUPR, serta di Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Industri. “Minggu ini kami akan selesaikan vaksinasi bagi ASN,” kata Wawan.

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara, ada sekitar 36.900 ASN dan pegawai honorer yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 ini. Selain pegawai pemerintah, vaksinasi Covid-19 tahap dua ini ditujukan juga untuk pelayan publik lainnya, antara lain personel Polri dan TNI, tenaga pendidik, pedagang pasar tradisional, juga wartawan. Warga lanjut usia (lansia) pun menjadi sasaran.

Sebagai awalan, Deden mengatakan, untuk vaksinasi Covid-19 tahap dua ini Kabupaten Indramayu sudah menerima kiriman 24.300 dosis vaksin. Di mana masing-masing penerima akan mendapat dua dosis. Dengan jatah vaksin tersebut, ada sekitar 12.150 orang yang menjadi sasaran vaksinasi.

Hingga awal pekan ini, menurut Deden, progres pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua di Kabupaten Indramayu baru sekitar 1,3 persen. Adapun vaksinasi tahap pertama, yang diprioritaskan untuk sumber daya manusia kesehatan, disebut bisa mencapai 107 persen dari sasaran.

Ikuti Whatsapp Channel Republika