Sabtu 08 May 2021 12:54 WIB

Ridwan Kamil: Alhamdulillah 'Bu Cinta' Sudah Negatif Covid

Atalia Praratya Kamil telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) didampingi istri Atalia Praratya (kiri)
Foto:

Atalia pun bersyukur setelah dinyatakan negatif Covid-19. Keberhasilan melawan Covid-19 yang ada dalam tubuhnya tidak terlepas dari kepatuhan menjalani isolasi mandiri, rutin mengikuti saran dokter, mengonsumsi berbagai jenis obat, berjemur, berpikir positif, dan berbahagia.  

Selama menjalani isolasi mandiri, Atalia tetap melakukan berbagai kegiatan. Salah satunya melantik Ketua TP-PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Bandung dan Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu, ia juga mengikuti acara Buka Bersama On The Screen (BUBOS) 5. Kegiatan itu ia ikuti secara virtual. 

Atalia meminta masyarakat Indonesia, khususnya Jabar, untuk tidak menganggap remeh Covid-19. Meski gejala yang ia alami termasuk gejala ringan, pengalaman menjadi penyintas Covid-19 sangat menyiksa. 

Kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan berlaku juga bagi masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19. Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Atalia pun sudah mendapat dosis kedua vaksin Covid-19. 

"Jangan anggap remeh Covid-19. Siapa saja bisa kena di mana dan kapan saja, dan perjuangan untuk sembuh tidak mudah. Semua harus aware dengan menerapkan protokol kesehatan," katanya. 

Menjelang Idulfitri, Atalia mengimbau masyarakat untuk tidak mudik dan tidak piknik sebagai upaya mencegah penularan Covid-19. Sebab, saat sudah terinfeksi, perang melawan Covid-19 bukan hanya soal menjaga jarak, memakai masker, dan rajin mencuci tangan, tetapi juga kemampuan daya tahan tubuh. 

"Tentu berat tidak bisa bertemu dengan keluarga saat Hari Raya Idulfitri. Tapi, kesehatan dan keselamatan orang tua dan keluarga di kampung halaman harus diutamakan dalam situasi pandemi ini," katanya. 

Menurutnya, mengabaikan protokol kesehatan saat pandemi sama dengan mengancam keselataman nyawa diri sendiri dan keluarga. Padahal, berjuang untuk sembuh dari Covid-19 meski bergejala ringan tidak mudah. Berpikir positif, ketabahan hati, kesehatan mental, dan suport orang terdekat menjadi kunci utama mengalahkan SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, dalam tubuh. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement