REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya berupaya menjadikan kota yang dipimpinnya sebagai kota yang ramah keluarga dan ramah bagi penyandang disabilitas atau difabel. Sarana dan prasarana umum bagi difabel akan dibangun.
"Kami berupaya bagaimana caranya agar para penyandang disabilitas di Kota Bogor bisa tetap nyaman beraktivitas di lingkungannya masing-masing. Tidak repot kalau harus naik tangga, tidak bahaya kalau harus menyeberang dan sebagainya," kata Bima Arya, di Kota Bogor, Rabu (12/5).
Untuk menjadikan Kota Bogor sebagai kota yang ramah bagi penyandang disabilitas, Bima juga meminta dinas sosial berkoordinasi dengan dinas terkait lainnya. Seperti dinas PUPR untuk menyiapkan sarana dan prasarana umum yang ramah bagi penyandang disabilitas.
"Bantuan untuk penyandang disabilitas bukan hanya kursi roda, tapi sarana dan prasarana lainnya yang mendukung," katanya.
Sebelumya, Bima Arya menyerahkan bantuan 30 kursi roda kepada penyandang disabilitas dari enam kecamatan di Kota Bogor, di Balai Kota Bogor, Selasa (11/5), untuk mendukung kegiatan fisik, mental, meningkatkan kemandirian. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial Kota Bogor yang telah memfasilitasi kegiatan ini, semoga memberikan manfaat dan maslahat bagi yang menerima," katanya.
Bima Arya juga menaruh harapan, agar bantuan kursi roda ini dapat diikuti dengan peningkatan lainnya yang diperlukan. Sehingga, para penyandang disabilitas ini menjadi nyaman beraktivitas di fasilitas umum.
"Saya meminta juga kepada Kepala Dinas Sosial, Pak Fahrudin untuk terus berikhtiar, tidak saja memberikan bantuan kursi roda atau peralatan lainnya, tapi juga fasilitas lain yang diperlukan para penyandang disabilitas," katanya.
Kepala Dinas Sosial Kota Bogor Fahrudin menambahkan, bantuan 30 kursi roda diberikan kepada para penyandang disabilitas dari 25 kelurahan di enam kecamatan di Kota Bogor. "Tujuannya untuk membantu meningkatkan kemandirian," katanya.